Senin, 18 Agustus 2025

Rusuh di Amerika Serikat

Demonstrasi Kematian George Floyd di AS Merembet ke Eropa

Protes terhadap kematian George Floyd, pria kulit hitam Amerika berusia 46 tahun di Minneapolis semakin meluas.

Editor: Sanusi
ARIANA DESHLER/AFP
Seorang demonstran menendang kendaraan polisi yang rusak di Los Angeles pada 30 Mei 2020 menyusul protes terhadap kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata yang tewas ketika ditangkap dan dijepit ke tanah oleh lutut seorang petugas kepolisian Minneapolis. Bentrokan meletus dan kota-kota besar memberlakukan jam malam. 

Video kejadian tidak menunjukkan bagaimana konfrontasi dimulai. Tetapi seorang perwira kulit putih dapat dilihat dengan lututnya di leher Floyd, menjepitnya ke bawah.

Floyd dapat terdengar mengatakan "tolong, aku tidak bisa bernapas" dan "jangan bunuh aku".

Seorang mantan pemilik klub malam setempat mengatakan, Chauvin dan Floyd pernah bekerja sebagai penjaga di tempatnya di Minneapolis selatan hingga tahun lalu. Meskipun tidak jelas apakah mereka saling kenal.

Apa yang dikatakan jaksa?

Jaksa Wilayah Hennepin, Mike Freeman mengatakan Chauvin didakwa melakukan pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tingkat dua.

Freeman mengatakan akan memroses kasus ini secepatnya setelah bukti telah diberikan kepadanya. "Sejauh ini, kasus ini yang tercepat yang pernah kami tuntut dari seorang polisi," katanya.

Menurut pengaduan, Chauvin bertindak dengan "pikiran bejat, tanpa memperhatikan kehidupan manusia".

Apa yang dikatakan Presiden Trump?

Di Gedung Putih pada hari Jumat, Presiden Donald Trump menyebut insiden itu "hal yang mengerikan" dan ia mengatakan telah berbicara dengan keluarga Floyd, yang ia sebut sebagai "orang-orang hebat".

Trump mengatakan dia telah meminta departemen kehakiman untuk mempercepat penyelidikan yang diumumkan pada hari Jumat ke apakah ada hukum hak-hak sipil dilanggar dalam kematian Floyd.

Presiden juga mengatakan, "Para penjarah tidak seharusnya dibiarkan menenggelamkan suara-suara dari begitu banyak pemrotes yang damai".

Apa reaksi keluarga?

Keluarga Floyd dan pengacara mereka, Benjamin Crump, mengatakan bahwa penangkapan para pelaku itu "disambut tapi terlambat".

Keluarga mengatakan mereka menginginkan dakwaan pembunuhan tingkat pertama yang lebih serius serta penangkapan para perwira lain yang terlibat.

Pernyataan itu menyerukan agar kota mengubah kebijakannya, dengan mengatakan: "Hari ini, keluarga George Floyd harus menjelaskan kepada anak-anaknya mengapa ayah mereka dieksekusi oleh polisi melalui video."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan