Selasa, 30 September 2025

Rusuh di Amerika Serikat

Kisah Wartawan Kulit Putih Ditindih Polisi saat Demo Bela George Floyd, Dipenjara Bersama 15 Orang

Wartawan kulit putih dilumpuhkan polisi dengan cara ditindih saat demo bela George Floyd. Tahanan lain sempat diinjak lehernya oleh polisi.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: bunga pradipta p
COREY SIPKIN / UPI / NEWSCOM
Wartawan kulit putih dari Huffpost, Christopher Mathias, dilumpuhkan polisi di New York, AS, Sabtu (30/6/2020). 

Kemudian ada seseorang yang mengenakan celana santai, kaus dalam, dan sandal Adidas.

Orang itu bercerita bahwa dirinya hanya keluar sebentar dari apartemen dan malah dilumpuhkan oleh polisi.

Bahkan polisi juga menindih lehernya dan ia berusaha untuk membebaskan diri.

"Aku bukan George!" ujar pria itu kepada polisi hingga akhirnya berhasil kabur.

Kronologi Penangkapan Mathias

Mathias menceritakan kericuhan yang terjadi di New York malam itu.

Mathias menceritakan pendemo yang terkena pukulan tongkat oleh aparat kepolisian.

Polisi berusaha menyerang pendemo yang tidak gentar dan terus meneriakan nama George Floyd.

Para pendemo juga meneriakan kata kasar kepada polisi sambil naik ke atas bus kota yang ditinggalkan oleh sopirnya.

Pendemo sempat bubar ketika helikopter kepolisian terbang tepat di atas mereka.

Sebagai wartawan, Mathias berusaha merekam peristiwa itu.

"Saya berusaha merekam serangan polisi sambil berjalan mundur bersama sekelompok demonstran, kartu pers saya masih tergantung di leher," ujar Mathias.

Namun kemudian seorang polisi berlari ke arah Mathias dan menabraknya dengan bahu sembari mengusirnya.

"Minggir!" teriak polisi tersebut padahal di sekitar Mathias ada banyak celah longgar.

Mathias pun meneriakkan kata kasar kepada polisi itu hingga polisi kembali ke arahnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved