Update Corona Global Kamis 4 Juni 2020 Pagi: Total AS 1,9 Juta, Sembuh 685.584, Kasus Baru 20.317

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update data korban virus corona atau Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia hingga Kamis 4 Juni 2020 pukul 07.00 WIB.

Total kasus saat ini mencapai 6,561,235 dengan 386,731 kasus kematian dan 3,158,183 orang sembuh.

Meski virus corona tercatat pertama kali di Wuhan, China, tapi kini Amerika Serikat (AS) menjadi urutan pertama yang memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.

Menurut data terbaru di worldometers.info, total kasus virus corona di AS telah menembus angka 1,901,522 pasien, setelah melaporkan 20,317 kasus baru.

Sementara, total kematian di AS mencapai 109,140 jiwa dan pasien sembuh ada 685,584 orang.

Dengan angka tersebut, AS menempati posisi pertama total kasus secara global.

Brasil ada di posisi ke-2 dunia mengonfirmasi infeksi virus corona sebanyak 583,980 jiwa, melaporkan 27.312 kasus baru.

Jumlah infeksi virus corona di Rusia hari ini mencapai 432,277 kasus, mencatat 8,536 kasus baru.

Baca: Pilot asal Inggris yang Terkena Covid-19 di Vietnam Sembuh, Pemerintah Setempat Habiskan Dana Rp 3 M

Baca: Rusia Dapat Bocoran, China dan India Sudah di Ambang Perang, Perbatasan Kedua Negara Makin Tegang

Baca: Korban Meninggal Lebih dari 30 Ribu, Brasil jadi Negara Amerika Latin Paling Parah Akibat Covid-19

Kemudian di peringkat ke-5, Inggris melaporkan 279,856 infeksi yang dikonfirmasi, dengan melaporkan 1,871 kasus baru.

Lebih jauh, China yang merupakan pusat wabah virus corona pertama kali dideteksi, berada di posisi ke-17 dengan total 83,021 orang telah terinfeksi.

Setidaknya ada 213 negara atau kawasan yang terinfeksi virus corona, ditambah dua kasus dari kapal pesiar, yakni Diamond Princess dan MS Zaandam.

Adapun virus corona kini telah menjangkiti setidaknya 6,561,235 orang di dunia.

Warga yang dinyatakan sembuh sebanyak 3,158,183 pasien, sedangkan 386,731 orang dinyatakan meninggal dunia.

Berikut update corona global di 20 negara dengan kasus tertinggi, menurut worldometers.info per Kamis, 4 Juni 2020 Pagi:

1. Amerika Serikat

Terkonfirmasi: 1,901,522

Meninggal: 109,140

Sembuh: 685,584

2. Brasil

Terkonfirmasi: 583,980

Meninggal: 32,547

Sembuh: 266,132

3. Rusia

Terkonfirmasi: 432,277

Meninggal: 5,215

Sembuh: 195,957

4. Spanyol

Terkonfirmasi: 287,406

Meninggal: 27,128

Sembuh: Data Tidak Tersedia

5. Inggris

Terkonfirmasi: 279,856

Meninggal: 39,728

Sembuh: Data Tidak Tersedia

6. Italia

Terkonfirmasi: 233,836

Meninggal: 33,601

Sembuh: 160,938

Baca: Militer China dan India di Ambang Perang, Rusia Ikut Tegang

Baca: Perancis, Jerman, Italia dan Belanda Bentuk Aliansi Percepatan Pembuatan Vaksin Covid-19

Baca: Lockdown di India Berlaku Ketat, 122 Juta Orang Menganggur

7. India

Terkonfirmasi: 216,824

Meninggal: 6,088

Sembuh: 104,071

8. Jerman

Terkonfirmasi: 184,425

Meninggal: 8,699

Sembuh: 167,300

9. Peru

Terkonfirmasi: 178,914

Meninggal: 4,894

Sembuh: 72,319

10. Turki

Terkonfirmasi: 166,422

Meninggal: 4,609

Sembuh: 130,852

11. Iran

Terkonfirmasi: 160,696

Meninggal: 8,012

Sembuh: 25,206

12. Prancis

Terkonfirmasi: 151,677

Meninggal: 29,021

Sembuh: 69,455

13. Chile

Terkonfirmasi: 113,628

Meninggal: 1,275

Sembuh: 86,173

14. Meksiko

Terkonfirmasi: 97,326

Meninggal: 10,637

Sembuh: 70,308

15. Kanada

Terkonfirmasi: 93,085

Meninggal: 7,498

Sembuh: 51,048

Baca: Arab Saudi Belum Beri Kepastian Kapan Akses Dibuka, Jemaah Haji Indonesia Batal Berangkat

Baca: Rusia Dapat Bocoran, China dan India Sudah di Ambang Perang, Perbatasan Kedua Negara Makin Tegang

16. Arab Saudi

Terkonfirmasi: 91,182

Meninggal: 579

Sembuh: 68,159

17. China

Terkonfirmasi: 83,021

Meninggal: 4,634

Sembuh: 78,314

18. Pakistan

Terkonfirmasi: 80,463

Meninggal: 1,688

Sembuh: 28,923

19. Qatar

Terkonfirmasi: 62,160

Meninggal: 45

Sembuh: 37,542

20. Belgia

Terkonfirmasi: 58,685

Meninggal: 9,522

Sembuh: 15,959

Baca: Positif Covid-19 setelah Berpesta di Spanyol, Pangeran Joachim dari Belgia Sampaikan Permohonan Maaf

Baca: Tak Pakai Masker di Qatar Terancam Penjara 3 Tahun dan Denda Rp 800 Juta

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)