Rabu, 13 Agustus 2025

Rusuh di Amerika Serikat

George Floyd, Pria Kulit Hitam Pemicu Rusuh di AS, Dinyatakan Positif Covid-19

Temuan tersebut didapati dari diketahui setelah dilakukan autopsi terhadap jenazah petugas sekuriti tersebut.

Penulis: Febby Mahendra
Editor: Choirul Arifin
Twitter/SamWoodlll
Apple Store di Wallnut Street, Philadelphia yang dijarah oleh oknum demonstan pada 31 Mei 2020. Apple Store turut menjadi korban penjarahan oknum demonstran George Floyd. Meski mengalami kerugian, Apple lakukan balas dendam cerdik bagi penjarah. 

Sikap Esper itu senada dengan pernyataan mantan Menteri Pertahanan James Mattis. Pensiunan Jenderal Marinir AS itu mencerca Trump yang mengancam menerjunkan militer bersenjata untuk memadamkan kerusuhan.

"Trump merupakan presiden pertama dalam hidup saya yang tidak mencoba menyatukan rakyat Amerika. Kita menyaksikan konsekuensi tiga tahun tanpa kepemimpinan yang matang," kata Mattis yang mengundurkan diri dari jabatan Menhan AS pada 21 Desember 2018 itu.

Kejadian serupa

Peristiwa yang menimpa Floyd ternyata pernah terjadi sebelumnya di Negara Bagian Florida.

Sebuah video muncul di media sosial menunjukkan seorang petugas kepolisian Kota Sarasota menekan leher seorang pria menggunakan lutut.

Dalam video berdurasi 90 detik itu dan direkam pada 18 Mei 2020, tiga petugas terlihat berusaha membawa seorang pria ke tahanan. Seorang polisi kemduian terlihat berlutut di kepala dan leher pria itu.

Baca: Tagihan Listrik di Rumah Raffi Ahmad & Nagita Slavina Capai Rp 17 Juta Per Bulan, PLN Anggap Wajar

Pria itu, ditangkap karena tuduhan kekerasan dalam rumah tangga terdengar berteriak, "Mengapa saya ditangkap," saat petugas berlutut di leharnya.

Baca: Terkuak Setahun Pasca Kejadian, Pembunuh Janda Empat Anak Ini Ternyata Pasangan Suami Istri

“Ketika saya berteriak, dan bertanya, mengapa saya ditahan, dia mulai meletakkan lututnya ke leher saya," kata Patrick Carroll dalam sebuah wawancara dengan WFTS, televisi aliansi CNN.

Seorang polisi yang terlibat mengatakan Carroll berupaya kabur.

Sekitar 4.000 pengunjuk rasa mengikuti aksi demo menentang kematian George Floyd dalam protes bertajuk Black Lives Matter di Auckland, Selandia Baru, Senin (1/6/2020). Kematian George Floyd setelah lehernya ditindih lutut polisi berkulit putih di Minneapolis, AS, turut menimbulkan reaksi keras dari banyak orang di berbagai negara.
Sekitar 4.000 pengunjuk rasa mengikuti aksi demo menentang kematian George Floyd dalam protes bertajuk Black Lives Matter di Auckland, Selandia Baru, Senin (1/6/2020). Kematian George Floyd setelah lehernya ditindih lutut polisi berkulit putih di Minneapolis, AS, turut menimbulkan reaksi keras dari banyak orang di berbagai negara. (AFP/MICHAEL BRADLEY)

"Tersangka berusaha kabur dari petugas dan menolak untuk masuk ke bagian belakang mobil patroli. Tindakan dilakukan yaitu menekan dia ke tanah untuk membuatnya tenang," ujar polisi itu dalam berkas pemeriksaan.

Baca: OJK Warning Pemerintah: Hati-hati Kelola Tapera, Jangan Tergelincir Seperti Skandal Jiwasraya. . .

Kepolisian Sarasota mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis Selasa, mereka tidak mengetahui adanya video tersebut sampai pada Senin polisi mendapat notifikasi mengenai penangkapan tersebut.

Baca: Tin Zurada, Istri Mantan Sekretaris MA Nurhadi Berpeluang Jadi Tersangka

Setelah meninjau beberapa video, Kepala Polisi Bernadette DiPino segera memulai penyelidikan.

Polisi yang menekan leher tersangka dengan lutut telah dibebastugaskan, namun tidak diketahui apakah dua petugas lainnya akan mendapat sanksi disipliner.

Kepolisian Sarasota juga merilis video yang diambil dari helikopter Kantor Sheriff Sarasota pada hari penangkapan. Video berdurasi 13 menit itu menyiarkan pandangan mata para polisi mengenai adegan itu.

Carroll, yang berkulit hitam, tidak mencari pertolongan medis atau secara resmi mengeluh tentang luka-lukanya terkait insiden itu. Carroll membantah melakukan perlawanan. Ia mengaku berusaha bergerak agar bisa bernafas. (cnn/feb)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan