Kamis, 21 Agustus 2025

Rusuh di Amerika Serikat

Rusuh di AS: Lebih dari 10.000 Orang Ditangkap saat Protes Pembunuhan George Floyd

Kerusuhan di AS setelah kematian pria kulit hitam di Minnesota masih berlanjut. Lebih dari 10.000 orang telah ditangkap dalam protes tersebut.

AFP/Seth Herald
Sejumlah demonstran melakukan aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd, di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020) waktu setempat. Meninggalnya George Floyd, seorang pria keturunan Afrika-Amerika, saat ditangkap oleh polisi di Minneapolis beberapa waktu lalu memicu gelombang aksi unjuk rasa dan kerusuhan di kota-kota besar di hampir seantero Amerika Serikat. AFP/Seth Herald 

Masih dikutip dari Al Jazeera, Meghan Markle mengatakan, menyesalkan anak-anak harus tumbuh di dunia di mana rasisme masih ada.

Dan peristiwa terkini di Amerika Serikat, kata Meghan Markle, begitu menghancurkan.

"Saya tahu, Anda tahu bahwa kehidupan hitam itu penting," kata Meghan dalam sebuah video yang direkamnya untuk siswa yang lulus dari sekolah lamanya di Los Angeles yang ditayangkan pada hari Rabu.

"Selama beberapa minggu terakhir saya telah berencana untuk mengatakan beberapa kata untuk kelulusan Anda dan seperti yang kita semua lihat selama seminggu terakhir apa yang terjadi di negara kita, dan di negara bagian kita dan di kota asal kami," kata Meghan, yang ibunya adalah orang Afrika-Amerika dan ayahnya berkulit putih.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan