Sabtu, 23 Agustus 2025

Rusuh di Amerika Serikat

Capres AS Joe Biden Didesak Pilih Wanita Kulit Hitam sebagai Cawapres, Ini Kata Penasihat

Calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden saingan Donald Trump diminta pilih wanita kulit hitam, orang latin, hingga kaum LGBTQ sebagai wakil.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Daryono
MATT ROURKE | AP via tampabay.com
Wakil Presiden ke-47 Amerika Serikat, Joe Biden 

"Terima kasih Wapres Biden sudah menunjukkan kepedulian dan empati pada keluarga Floyd," tulis @cnir_bayarea.

"Aku bangga pada semua orang yang ada di foto ini. Aku mendukung mereka semua!" tulis @KebaAnd.

"Aku harap kunjungan ini membawa kesembuhan permanen pada hati orang kulit hitam," tulis @wakawhite8918.

Biden Tanggapi Demo

Dikutip Tribunnews.com dari foxnews.com, Biden menyebut demo yang terjadi di berbagai daerah di AS itu menunjukkan Amerika sebagai bangsa yang mudah marah pada ketidakadilan.

"Setiap orang yang memiliki hati nurani mampu memahami parahnya trauma rasisme yang dialami orang-orang di negeri ini," ujar Biden, Sabtu (30/5/2020).

"Dari penghinaan sehari-hari hingga kekerasan yang ekstrem seperti pemunuhan George Floyd yang mengerikan," sambungnya.

Biden menegaskan dirinya juga antirasisme sehingga ia mendukung adanya aksi demo.

"Memprotes kebrutalan semacam itu adalah hal yang benar dan perlu dilakukan. Ini respons yang sangat menggambarkan wajah Amerika," tuturnya.

Meski demikian, politikus partai Demokrat ini tetap menyayangkan adanya aksi kekacauan para peserta demo hingga merusak fasilitas umum dan membahayakan sesama.

"Namun membakar pemukiman dan penghancuran yang sia-sia tidak bisa dibenarkan. Kekerasan yang membahayakan hidup tidak bisa dibenarkan. Kekerasan yang membuat masyarakat takut hingga menutup usaha mereka juga tidak bisa dibenarkan," tegasnya.

Biden menggarisbawahi aksi protes harusnya bisa menciptakan kemajuan di masyarakat, bukan malah saling menindas dan menyakiti.

Ia menyebut AS sebagai bangsa yang menderita, penuh amarah, dan lelah, yang mana dengan nasib sama itu harusnya masyarakat bisa kompak untuk bersatu.

"Kita adalah bangsa yang menderita, tapi kita tak boleh membiarkan penderitaan menghancurkan kita," ucap Biden.

"Kita adalah bangsa yang marah, tapi kita tak boleh membiarkan amarah menghabisi kita."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan