Kamis, 9 Oktober 2025

Donald Trump Dikecam karena Ingin Rapat di Lokasi Pembantaian Orang Afrika-Amerika di Era 1921

Keputusan Presiden AS, Donald Trump akan rapat di Tulsa, lokasi bersejarah buruk bagi komunitas Afrika-Amerika menimbulkan kontroversi.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
AFP
Presiden AS Donald Trump berjalan melewati tembok yang dicoret-coret pendemo ketika menuju Gereja Episkopal St John's yang lokasinya tak jauh dari Gedung Putih. 

Dia juga tidak berharap rencana itu benar terjadi.

"Masyarakat tidak merasa bahwa Trump benar-benar tertarik pada sejarah distrik Greenwood," kata Brown.

"Dan bahwa kunjungannya ke Tulsa selama Juneteenth, saat kita memperingati peringatan 99 tahun pembantaian itu, sangat menghina," tegasnya.

Brown mengatakan komunitas kulit hitam di Tulsa sangat cemas tentang rencana rapat umum Trump itu.

Di sisi lain penasihat kampanye Trump, Katrina Pierson mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kunjungan Trump ke Tusla sepenuhnya benar.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved