Sabtu, 22 November 2025

Wanita di China Lahirkan Kembaran Anaknya setelah 10 Tahun Embrionya Dibekukan

Seorang wanita di China melahirkan salah satu anak kembarnya selang 10 tahun dari putranya yang pertama.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
parents.com
Ilustrasi bayi baru lahir. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di China melahirkan salah satu anak kembarnya selang 10 tahun dari putranya yang pertama.

Bayi yang baru ia lahirkan itu embrionya dibekukan selama 10 tahun ini.

Bayi yang lahir satu dekade setelah kembarannya itu dikandung melalui metode IVF.

In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung merupakan program kehamilan dengan metode pembuahan sel telur dan sperma di luar tubuh.

Singkatnya pembuahan ini dilakukan di dalam laboratorium.

Dikutip dari India Times, ibu bernama Wang (41) pergi ke spesialis kesuburan pada 2009 silam untuk memeriksakan kondisinya. 

Baca: Duh, Pasangan Ini Miliki Bayi Tanpa Anus, Kini Kesulitan Dapatkan Rp 50 Juta Untuk Operasi

Baca: Kisah Driver Taksi Online saat Penumpang Melahirkan dalam Mobil, Panik saat Bayi Tak Menangis

Saat itu Wang sudah mencoba dan terus gagal hamil selama lima tahun.

Dokter mengatakan bahwa dirinya mengambangkan embrio menggunakan sperma dan sel telur yang sama.

Salah satu hasil pembuahan itu akan ditanamkan ke tubuh Wang.

Sementara satunya akan dibekukan.

Setelah itu, Wang melahirkan anak pertamanya dari embrio yang ditanam itu dan menamainya Lu Lu.

Sedangkan satu embrio lagi masih dalam pembekuan.

Baca: Rumah Terbakar, Bocah 10 Tahun di Sampit Berhasil Selamatkan Adiknya yang Masih Bayi, Ibu Histeris

Baca: Zaskia Sungkar Akui sedang Tak Boleh Banyak Gerak, Efek Jalani Program Bayi Tabung?

Ilustrasi bayi kembar
Ilustrasi bayi kembar (mom.com)

Embrio itu dibekukan untuk menjalani proses yang sama seperti halnya Lu Lu, 10 tahun kemudian.

Tepatnya 16 Juni lalu, Wang menyambut putra keduanya ini.

Ibu dari anak kembar itu melahirkan Tong Tong melalui operasi caesar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved