Rabu, 27 Agustus 2025

Warga Mongolia Dilarang Makan Hewan Marmot Setelah Muncul Wabah Pes di China

Sejumlah laporan mengatakan seorang pasien dengan penyakit pes di kota Bayannur sedang dikarantina dan dalam kondisi stabil.

Editor: Sanusi
Telegraph
Marmut 

Wabah pes ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening. Kemungkinan sulit untuk mengidentifikasi gejala di tahap awal, yang biasanya berkembang setelah tiga hingga tujuh hari, mirip dengan flu.

Cara mencegahnya

Namun demikian, wabah pes kemungkinan tidak akan menyebabkan epidemi, kata ahli.

"Tidak seperti di abad ke-14, kami sekarang memiliki pemahaman tentang cara penularan penyakit ini," kata Dr Shanti Kappagoda, dokter penyakit menular di Stanford Health Care, kepada situs berita Heathline.

"Kami tahu cara mencegahnya. Kami juga bisa merawat pasien yang terinfeksi dengan antibiotik yang efektif."

Mau Hitam alias Black Death - istilah lain pes - menyebabkan sekitar 50 juta orang meninggal di seluruh Afrika, Asia dan Eropa pada abad ke-14.

Wabah terakhir yang menakutkan terjadi di London pada 1665, yang menewaskan sekitar seperlima penduduk kota itu.

Pada abad ke-19 terjadi wabah pes di China dan India, yang menewaskan lebih dari 12 juta jiwa.

Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan