Selasa, 2 September 2025

POPULER Internasional: Hagia Sophia Dijadikan Masjid hingga Kisah Pria Dampingi Pacar hingga Glowing

Berikut rangkuman berita di kanal internasional Tribunnews selama 24 jam terakhir. Hagia Sophia yang dijadikan masjid masih menjadi sorotan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
Ozan KOSE / AFP
Foto diambil pada tanggal 26 Juni 2020 di Istanbul, seorang turis mengambil foto bagian tengah utama Hagia Sophia melalui "Gerbang Kaisar". Pengadilan tinggi Turki pada 10 Juli 2020 mencabut status Hagia Sophia abad keenam sebagai museum. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita di kanal internasional Tribunnews selama 24 jam terakhir.

Hagia Sophia yang dijadikan masjid masih menjadi sorotan.

UNESCO disebut kecewa karena presiden Turki tak berdiskusi terlebih dahulu.

Tampak pula foto-foto keindahan Hagia Sophia.

Selain itu, ada kisah viral seorang pria yang setia menemani pacarnya yang berjerawat hingga glowing.

1. Presiden Erdogan Ubah Hagia Sophia Jadi Masjid, UNESCO Ungkap Rasa Kecewa

Orang-orang mengunjungi Museum Hagia Sophia pada 26 Juni 2020 di Istanbul. Pengadilan tinggi Turki dijadwalkan pada 2 Juli 2020 untuk memberikan vonis kritis pada status landmark landmark Istanbul yang menjadi museum masjid yang berubah menjadi masjid, Hagia Sophia, sebuah keputusan yang dapat mengobarkan ketegangan terutama dengan negara tetangga Yunani. Gedung abad keenam - sebuah magnet bagi para wisatawan di seluruh dunia dengan arsitekturnya yang menakjubkan - telah berfungsi sebagai museum sekuler sejak tahun 1930-an yang menjadikannya terbuka bagi umat beragama dari semua agama.
Orang-orang mengunjungi Museum Hagia Sophia pada 26 Juni 2020 di Istanbul. Pengadilan tinggi Turki dijadwalkan pada 2 Juli 2020 untuk memberikan vonis kritis pada status landmark landmark Istanbul yang menjadi museum masjid yang berubah menjadi masjid, Hagia Sophia, sebuah keputusan yang dapat mengobarkan ketegangan terutama dengan negara tetangga Yunani. Gedung abad keenam - sebuah magnet bagi para wisatawan di seluruh dunia dengan arsitekturnya yang menakjubkan - telah berfungsi sebagai museum sekuler sejak tahun 1930-an yang menjadikannya terbuka bagi umat beragama dari semua agama. (Ozan KOSE / AFP)

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengeluarkan dekrit yang memerintahkan situs warisan dunia, Hagia Sophia untuk dijadikan masjid.

Perubahan Hagia Sophia menjadi masjid ini diumumkan Erdogan pada Jumat (10/7/2020) kemarin.

Ternyata perubahan Hagia Sophia menjadi masjid ini menimbulkan protes dari Badan Pendidikan dan Kebudayaan PBB (UNESCO).

Dikutip dari laman resmi UNESCO, Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay menyesalkan keputusan Erdogan untuk merubah Hagia Sophia menjadi sebuah masjid.

Baca: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Umumkan Museum Hagia Sophia Resmi Diubah Menjadi Masjid

Baca: Foto-foto Hagia Sophia, Museum di Turki yang Awalnya Katedral, Kini Resmi Diubah Jadi Masjid

Hal itu dikarenakan Erdogan tidak melakukan diskusi sebelumnya dengan UNESCO.

Hagia Sophia merupakan bagian dari area bersejarah Istanbul, properti yang tercantum dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.

"Hagia Sophia adalah mahakarya arsitektur dan kesaksian unik untuk interaksi antara Eropa dan Asia selama berabad-abad."

"Statusnya sebagai museum mencerminkan sifat universal warisannya, dan menjadikannya simbol yang kuat untuk dialog," ujar Audrey Azoulay.

Pihak UNESCO mengingatkan Turki untuk memastikan bahwa perubahan masjid ini tidak memengaruhi nilai universal luar biasa dari situs-situs tertulis di wilayah mereka.

Dalam foto ini, foto yang diambil pada 2 Juli 2020 di Istanbul menunjukkan museum Hagia Sophia di Istanbul.
Dalam foto ini, foto yang diambil pada 2 Juli 2020 di Istanbul menunjukkan museum Hagia Sophia di Istanbul. (Ozan KOSE / AFP)

Baca: 227 WNI Pulang dari Turki Lewat Repatriasi Mandiri, 224 Diantaranya Santri

Baca: Mengenal Hagia Sophia, Situs Warisan Dunia yang Ingin Dirombak Turki Jadi Masjid

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan