6 Hal yang Perlu Diketahui Soal Misi Bersejarah UEA, Pengorbit Hope yang Diluncurkan ke Mars
Enam Hal yang Perlu Diketahui Soal Misi Bersejarah UEA, Pengorbit Hope yang Diluncurkan ke Mars
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
bunga pradipta p
Hal ini kabarnya belum pernah dilakukan dalam penelitian sebelumnya.
Setiap 55 jam, pesawat ruang angkasa akan menyelesaikan satu putaran di sekitar khatulistiwa planet.
Pesawat ruang angkasa akan terbang antara 12.00 mil hingga 27.000 mil (20 ribu kilometer hingga 43 ribu kilometer) di atas permukaan Mars.
Jalur itu akan memungkinkan penelitian untuk mempelajari perubahan cuaca selama satu hari penuh Mars, yang berlangsung lebih lama dari hari terestrial dan tahun.
Satu tahun di Mars berlangsung hampir dua tahun di Bumi.

6. UEA Ingin Manusia Ikuti Hope ke Mars
Saat ini, fokus luar angkasa manusia menjadi yang utama bagi UEA.
Mereka ingin mengirim astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, astronot Emirat pertama, Hazzaa Al-Mansoori, meluncur pada September 2019 lalu untuk penerbangan selama sepekan.
UEA telah merekrut pasangan astronot berikutnya dan menyusun strategi misi yang lebih panjang untuk mengorbit.
Negara ini dilaporkan tengah bersiap untuk berpartisipasi dalam misi analog Mars untuk pertama kalinya pada akhir 2020 ini.
Jika semua berjalan sesuai rencana, UEA akan segera menjadi tuan rumah misi analog semacam ini.
Tak hanya itu saja, UA akan menjadi tuan rumah untuk penelitian yang berfokus pada Mars lainnya di fasilitas Mars Science City yang tengah direncanakan dibangun di padang pasir.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)