Didemo Gen Z, Presiden Madagaskar Andry Rajoelina Kabur dengan Pesawat Militer Prancis
Presiden Madagaskar Andry Rajoelina dilaporkan kabur dengan pesawat militer Prancis di tengah gelombang protes besar kaum muda Gen Z.
Ringkasan Berita:
- Presiden Madagaskar Andry Rajoelina dilaporkan melarikan diri ke luar negeri menggunakan pesawat militer Prancis setelah gelombang protes besar yang dipimpin kaum muda Gen Z mengguncang ibu kota Antananarivo.
- Sejumlah unit militer membelot dan bergabung dengan demonstran yang menuntut pengunduran dirinya atas krisis ekonomi dan korupsi.
- Rajoelina mengaku bersembunyi di lokasi aman demi keselamatannya.
- Sedikitnya 22 orang tewas dalam bentrokan.
TRIBUNNEWS.COM – Presiden Madagaskar Andry Rajoelina dilaporkan melarikan diri dari negaranya menggunakan pesawat militer Prancis di tengah gelombang besar demonstrasi yang dipimpin kaum muda Generasi Z.
Kabar kepergian Rajoelina dikonfirmasi oleh Siteny Randrianasoloniaiko, pemimpin oposisi di parlemen.
Ia mengatakan kepada Reuters bahwa presiden meninggalkan Madagaskar pada Minggu (12/10/2025) setelah sejumlah unit militer membelot dan bergabung dengan pengunjuk rasa.
“Kami menghubungi staf kepresidenan, dan mereka mengonfirmasi bahwa dia telah meninggalkan negara ini,” ujar Randrianasoloniaiko.
Dalam pidato yang disiarkan lewat Facebook pada Senin (13/10/2025) malam, Rajoelina mengaku telah berpindah ke lokasi yang aman demi keselamatannya.
Dia menegaskan tidak akan “membiarkan Madagaskar dihancurkan.”
Ia menolak mengungkap lokasi keberadaannya.
Menurut CNN International, pria berusia 51 tahun itu semestinya menyampaikan pidato di televisi nasional.
Akan tetapi acara dibatalkan setelah “sekelompok angkatan bersenjata mengancam akan mengambil alih media milik negara.”
Sebuah sumber militer mengatakan kepada Reuters bahwa Rajoelina diterbangkan menggunakan pesawat Casa milik Angkatan Darat Prancis dari Bandara Sainte Marie pada Minggu pagi.
“Lima menit setelah pesawat tiba, sebuah helikopter mendarat dan menjemput penumpang—Rajoelina di antaranya,” kata sumber tersebut.
Radio RFI Prancis melaporkan bahwa keberangkatan itu diduga melibatkan kesepakatan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, meski Macron menolak mengonfirmasi laporan tersebut.
“Saya tidak akan mengonfirmasi apa pun hari ini,” ujar Macron di Mesir, sebagaimana dikutip Al Jazeera.
Baca juga: Waktu Terbaik Mengunjungi Madagaskar: Musim Kemarau, Musim Hujan, dan Aktivitas Menarik
Macron menambahkan bahwa “Prancis memahami keluhan kaum muda, tetapi tatanan konstitusional harus dijaga.”
Gelombang Protes Gen Z Guncang Ibu Kota
Protes di Madagaskar pecah sejak 25 September akibat kelangkaan air dan listrik, sebelum berkembang menjadi kemarahan atas korupsi, kemiskinan, dan buruknya layanan publik.
Prancis vs Azerbaijan, Mode Mengerikan Mbappe, Live on RCTI, Sabtu 11 Oktober, Pukul 01.45 WIB |
![]() |
---|
Prediksi Skor Prancis vs Azerbaijan: Beda Kualitas, Les Bleus di Atas Angin |
![]() |
---|
Kontestan Liga Italia Terancam Dipangkas, Bos Serie A Enggan Tiru Jerman dan Prancis |
![]() |
---|
Macron Cari Jalan Keluar dari Kebuntuan Politik Prancis, PM Baru Segera Diumumkan |
![]() |
---|
Industri Keuangan Syariah dan Perguruan Tinggi di Purwokerto Edukasi Finansial ke Gen Z |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.