Jumat, 3 Oktober 2025

Royal Family

Dugaan Pangeran William dan Harry Salah Gunakan Dana Amal, Graham Smith Beberkan Rinciannya

Graham Smith, pendiri organisasi anti-kerajaan, menuduh Pangeran William dan Harry telah menyalahgunakan dana amal.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Country Magazine
Graham Smith, pendiri organisasi anti-kerajaan, menuduh Pangeran William dan Harry telah menyalahgunakan dana amal. 

TRIBUNNEWS.COM - Organisasi anti-kerajaan melaporkan badan amal milik Pangeran Harry dan William karena dugaan penyalahgunaan dana dan konflik kepentingan.

Organisasi Republik yang diawaki Graham Smith itu melaporkan badan amal Sussex Royal dan The Royal Foundation ke Komisi Amal Inggris.

Smith menuduh ada aliran dana antar kedua badan amal ini, yang terjadi karena hubungan kakak-adik antara William dan Harry, dikutip dari Daily Mail

Mendiang Putri Diana bersama Pangeran Harry dan William semasa mereka masih kanak-kanak
Mendiang Putri Diana bersama Pangeran Harry dan William semasa mereka masih kanak-kanak (Hello Magazine)

Pihaknya mengklaim The Royal Foundation memberikan £145.000 (Rp 2,8 miliar) sebagai hibah kepada Sussex Royal dan dana sebesar £144.901 (Rp 2,73 miliar) kepada Travalyst, perusahaan eko-pariwisata milik Pangeran Harry.

The Royal Foundation dibentuk pada 2009 sebagai sarana Pangeran Harry dan William melancarkan kegiatan amal mereka.

Baca: Dinilai Terlalu Boros, Pangeran William dan Kate Middleton Habiskan Rp 276,5 Juta untuk Pagar

Baca: Kate Middleton dan Pangeran William Pamer Kemesraan di Depan Publik

Istri mereka, Meghan Markle dan Kate Middleton, menjadi patron atau rekan para pangeran di badan amal itu.

Sementara itu badan amal Sussex Royal dibentuk setelah Pangeran Harry menikah dengan Meghan Markle.

Namun, sejak pasangan Sussex berpisah dari rumah Duke dan Duchess of Cambridge pada 2019 silam, badan amal itu sudah tidak beroperasi.

Bahkan Ratu Elizabeth II tidak mengizinkan Harry dan Meghan menggunakan label Sussex Royal setelah mereka resmi keluar dari anggota senior.

Dalam surat pengaduannya, CEO Republik Graham Smith mengajukan keluhan resmi kepada dua badan amal milik putra Pangeran Charles itu.

"Kedua badan amal ini tampaknya melanggar pedoman tentang penggunaan dana amal yang tepat dan mungkin gagal dalam tugas mereka untuk bertindak secara independen dan semata-mata demi kepentingan tujuan mereka," bunyi surat itu.

"The Royal Foundation memberikan hibah sebesar £145.000 kepada Sussex Royal dan £144.901 kepada organisasi nirlaba (Travalyst)."

Pangeran William dan Kate Middleton kepergok pegangan tangan
Pangeran William dan Kate Middleton kepergok pegangan tangan (Tangkap layar Hello Magazine)

Muncul dugaan konflik kepentingan dalam aliran dana tersebut, demikian diduga Smith dalam suratnya.

CEO dari organisasi anti-kerajaan ini juga menjelaskan setelah badan amal Sussex Royal ditutup, semua dananya dikirimkan ke Travalyst.

Dia menulis kemungkinan aliran dana itu merupakan keputusan pribadi Pangeran Harry untuk mendanai proyeknya yang lain, alih-alih disumbangkan sebagaimana mestinya.

Baca: Pangeran Harry Menyesal Tinggalkan Istana Kerajaan Inggris?

Baca: Meghan Markle dan Pangeran Harry Masuk Jajaran Pembicara Mahal di Dunia, Rp 14 M Sekali Pidato

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved