POPULER INTERNASIONAL: Ekonomi Korut Tumbuh Positif saat Pandemi | Mesir Terima Jet Su-35 dari Rusia
Berikut berita populer internasional yang telah tayang di Tribunnews.com, dalam beberapa waktu terakhir.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer internasional yang telah tayang di Tribunnews.com, dalam beberapa waktu terakhir.
Termasuk ekonomi negara yang dimpimpin Kim Jong Un, Korea Utara (Korut), malah tumbuh positif di tengah pandemi virus corona (covid-19), padahal negara lain resesi.
Juga Mesir menerima Lima jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia
Pesawat baru itu bagian dari modernisasi besar-besaran militer Mesir, menghadapi aneka perkembangan di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Berikut rangkumannya:
1. Ekonomi Korea Utara Malah Tumbuh Positif Saat Banyak Negara di Dunia Mengalami Resesi

Ekonomi Korea Utara yang untuk pertama kalinya tumbuh dalam tiga tahun terakhir di tengah pandemi covid-19.
Kondisi ini berbeda dengan beberapa negara lainnya di dunia seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Jerman, Singapura, dan lainnya yang ekonominya mengalami resesi.
Cuaca yang lebih baik meningkatkan hasil panen, meski sanksi untuk menghentikan ambisi nuklirnya membuat produksi pabrik tetap lemah.
Hal itu yang mendukung pertumbuhan ekonomi Korea Utara.
Bank Sentral Korea Selatan, Jumat (31/7/2020) menyebut, produk domestik bruto (PDB) di Korea Utara tahun lalu naik 0,4% secara riil dari tahun sebelumnya ketika ekonomi mengalami kontraksi terbesar dalam 21 tahun, yakni menyusut 4,1%, menyusul kekeringan dan sanksi nuklir
Korea Utara berada di bawah sanksi AS sejak tahun 2006 sebagai akibat rudal balistik dan program nuklirnya.
Dewan Keamanan AS telah melakukan tindakan keras dalam beberapa tahun terakhir.
2. Mesir Terima Jet Su-35 dari Rusia, Militer Armenia Siaga Tinggi, dan Tiga Berita Genting Pekan Ini
Sejumlah peristiwa dan perkembangan genting di Timur Tengah, Asia Tengah, dan Laut Tengah, terjadi sepanjang tengah pekan hingga Sabtu (1/8/2020) ini.
Berikut lima peristiwa menarik tersebut, yang kemungkinan akan mewarnai situasi politik dan keamanan kawasan setempat di pekan-pekan mendatang.
Mesir Terima Lima Jet Tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia
Militer Mesir memasuki fase baru menyusul kedatangan lima jet tempur canggih Sukhoi Su-35 Flanker dari Rusia.
Pesawat baru itu bagian dari modernisasi besar-besaran militer Mesir, menghadapi aneka perkembangan di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Situs Russia Today bersi bahasa Arab, merilis foto-foto pesawat tempur yang didatangkan dari pabriknya di Russia, yang diberi nomor 9210 dan 9214.
Pembelian jet tempur dari Rusia itu bagian dari kesepakatan yang ditandatangani pada 2019. Total ada 20 unit jet tempur Su-35 diborong Mesir. Nilai transaksinya $ 2 miliar.
Washington mengungkapkan keberatannya atas langkah Mesir membeli peralatan tempur dari Rusia. Mereka kini menyiapkan sanksi untuk Mesir.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan Mark Esper pernah memperingatkan Mesir agar tidak meneruskan pembelian Sukhoi Su-35.
November 2019, Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik-Militer R Clarke Cooper juga memberi peringatan sama.
Jika Mesir mengabaikan peringatan AS, mereka akan menerima risiko kerugian di masa depan.
Dua faktor penting yang akan terjadi jika skuadron Su-35 dimiliki Mesir, mereka akan mampu mengimbangi dominasi Israel yang bertetangga.
Di Afrika Utara, Mesir bisa menandingi kemampuan udara Turki, yang secara terang-terangan kini diterjunkan di Libya.
Dari AS, Mesir sudah mendapatan cukup banyak belanjaan. Mereka membeli jet tempur F-16 dan 43 helikopter serang Apache AH-64
Turki Dikabarkan Bakal Buka Pangkalan di Oman
Baca Selengkapnya >>>>>>>>>>>>
3. Donald Trump Sebut Akan Blokir TikTok, Netizen di Twitter Bereaksi dengan Meme
Donald Trump menyebut akan melarang penggunaan TikTok di Amerika Serikat.
Dilansir Hollywood Life, pernyataan itu ia utarakan kepada wartawan di pesawat Air Force One pada 31 Juli 2020.
"Mengenai TikTok, kami akan melarang penggunaannya di Amerika Serikat," ujar Trump.
Trump kemudian menambahkan bahwa ia dapat mewujudkannya hanya dengan goresan pena paling cepat 1 Agustus 2020.
"Yah, aku punya otoritas itu. Aku bisa melakukannya dengan perintah eksekutif atau kekuatan ekonomi darurat."

Trump juga mengatakan kepada pers bahwa dia menentang perusahaan AS yang berniat membeli operasi TikTok di Amerika, karena Microsoft dilaporkan telah mengincar TikTok.
(Tribunnews.com)