Donald Trump Sebut Akan Blokir TikTok, Netizen di Twitter Bereaksi dengan Meme
Donald Trump menyebut akan melarang penggunaan TikTok di Amerika Serikat.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Donald Trump menyebut akan melarang penggunaan TikTok di Amerika Serikat.
Dilansir Hollywood Life, pernyataan itu ia utarakan kepada wartawan di pesawat Air Force One pada 31 Juli 2020.
"Mengenai TikTok, kami akan melarang penggunaannya di Amerika Serikat," ujar Trump.
Trump kemudian menambahkan bahwa ia dapat mewujudkannya hanya dengan goresan pena paling cepat 1 Agustus 2020.
"Yah, aku punya otoritas itu. Aku bisa melakukannya dengan perintah eksekutif atau kekuatan ekonomi darurat."
Baca: Presiden Donald Trump akan Larang TikTok di Amerika Serikat
Baca: Donald Trump Ingin Tunda Pilpres AS, Senator Partai Republik: Tidak Ada dalam Sejarah Amerika

Trump juga mengatakan kepada pers bahwa dia menentang perusahaan AS yang berniat membeli operasi TikTok di Amerika, karena Microsoft dilaporkan telah mengincar TikTok.
Trump telah menentang aplikasi media sosial dari China tersebut karena khawatir akan masalah keamanan nasional.
Sekretaris Negara-nya, Mike Pompeo memperingatkan tentang larangan TikTok pada 6 Juli di Fox News.
Dia menyebut "Kami menganggap ini sangat serius."
"Dengan menghargai aplikasi-aplikasi China yang digunakan orang-orang, Amerika Serikat akan membereskannya dengan benar."
Ketika ditanya oleh Laura Ingraham dari Fox News apakah orang Amerika harus mengunduh TikTok, Pompeo menjawab: "Hanya jika Anda menginginkan informasi pribadi Anda di tangan Partai Komunis Tiongkok."
Baca: Sosok Putty Erwina, Mantan Pramugari, Dikabarkan Dekat dengan Richard Kyle Gegara Main Tiktok Bareng

Di sisi lain, TikTok mengklaim dalam pernyataannya bahwa mereka tidak memberikan informasi pengguna A.S. kepada pemerintah China.
Mereka juga menyebut bahwa perusahaan tidak memiliki prioritas lebih tinggi selain mempromosikan aplikasi yang aman yang melindungi privasi penggunanya.
TikTok dijalankan oleh perusahaan ByteDance yang berbasis di Beijing.
Di Twitter, netizen merespon kabar itu dengan meme tentang apa yang akan dilakukan "selebritas" TikTok jika aplikasi itu diblokir.
Baca: VIRAL Video TikTok Pria Beli 1.300 Ekor Burung kemudian Dilepas Bebas, Begini Pengakuannya