Sabtu, 16 Agustus 2025

Ledakan di Beirut

Lebanon Diragukan Mampu Atasi Dampak Ledakan, Butuh Keterlibatan Internasional

Terjadi bencana ketika ekonomi tak stabil, analis tekankan pentingnya bantuan internasional untuk lebanon

AFP/STR
Pemandangan yang terlihat usai terjadinya ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ratusan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/STR 

TRIBUNNEWS.COM - Ledakan yang terjadi di Beirut, Selasa (4/8/2020) menjadi malapetaka baru bagi Lebanon.

Pasalnya, negara itu juga tengah menghadapi ketidakpastian ekonomi.

Bahkan, Profesor di American University of Beirut, Nasser Yassin, meragukan pemerintah Lebanon mampu mengatasi masalah ini sendiri.

Hal itu disampaikan Nasser Yassin pada kantor berita Al Jazeera.

Karenanya, ia meminta komunitas internasional untuk memberikan bantuan makanan.

"Kami telah melihat pemerintah Lebanon tidak mengambil keputusan yang tepat ketika menyangkut masalah ekonomi, atau keuangan atau sosial. Dan saya dapat membayangkan bahwa bencana ini, bencana ini, akan ditangani dengan cara orang Lebanon - mengandalkan diri mereka sendiri dan dukungan dari komunitas mereka," katanya.

"Kami membutuhkan lebih banyak pemimpin yang bertanggung jawab dan kita perlu keterlibatan masyarakat internasional untuk menghadapi bencana ini."

Sebenarnya pemerintah sudah merespon bencana ini.

BACA SELENGKAPNYA>>>>

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan