Senin, 18 Agustus 2025

Ledakan di Beirut

Akibat Ledakan di Beirut, Pemerintah Lebanon Sebut Kerugian Capai Rp 218 Triliun

Kerugian yang dialami setelah ledakan di kawasan pelabuhan Beirut, Lebanon Selasa (4/8/2020), mencapai sekitar Rp 218 triliun.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
AFP/Anwar Amro
Pemandangan yang terlihat di lokasi sehari setelah terjadi ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Rabu (5/8/2020) pagi waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ratusan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/Anwar Amro 

Ibu Kota Irak Berikan Bantuan Bahan Bakar

Masih diberitakan Al-Jazeera, ibu kota Irak, Baghdad, juga akan mengirimkan bantuan untuk Beirut, Lebanon.

Baca: Presiden Perancis Macron akan Kunjungi Beirut pada Kamis Besok

Baca: Presiden Lebanon Janji Penyelidikan Ledakan di Beirut Dilakukan Transparan

Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan antara Menteri Perminyakan Irak dengan Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab.

Dalam pertemuan disebutkan, Bahgdad akan memberikan bantuan berupa bahan bakar ke Beirut.

Tak hanya itu, Irak juga telah menyiapkan bantuan berupa gandum untuk Lebanon.

Sejumlah gandum telah dikirimkan dari Irak dan akan datang pada Jumat (7/8/2020).

Akibat ledakan tersebut, Beirut mengalami kekurangan gandum untuk beberapa waktu ke depan.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan