Ledakan di Beirut
Negara-negara dan Organisasi Internasional Berlomba-lomba Bantu Lebanon
Negara-negara dan organisasi internasional telah berbondong-bondong untuk membantu Lebanon setelah ledakan gudang besa
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BEIRUT -- Negara-negara dan organisasi internasional telah berbondong-bondong untuk membantu Lebanon setelah ledakan gudang besar di pelabuhan Beirut, yang menewaskan 145 orang dan melukai hampir 5.000 orang.
Berikut ini adalah rincian dari beberapa bantuan internasional untuk Lebanon, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (7/8/2020).
BANGLADESH-Makanan darurat, peralatan dan tim medis.
INGGRIS- Paket bantuan sebesar 5.000.000 pound (6.600.000 dolar AS), termasuk bantuan pencarian dan penyelamatan dan dukungan ahli medis. Pasukan marinir akan membantu memperbaiki kerusakan di pelabuhan Beirut.
SIPRUS- Dua helikopter, 10 tim penyelamat dan delapan anjing pelacak untuk membantu penyelamatan. Menteri Luar Negeri Siprus mengatakan negaranya telah menyewa pesawat untuk memberikan pasokan medis dan memulangkan warga Siprus dari Beirut.
REPUBLIK CEKO-Tim Relawan berjumlah 36 orang.
Baca: Kolonel yang Tewas Misterius Pernah Minta Pindahkan Amonium Nitrat dari Pelabuhan Beirut
Baca: Berkaca Dari Kejadian di Beirut, Pemerintah Diminta Pastikan Keamanan Penyimpanan Zat Mudah Meledak
DENMARK- Paket bantuan senilai 1.910.000 dolar AS, termasuk rumah sakit lapangan lengkap peralatan medis serta mengamankan makanan, air dan tempat berlindung.
MESIR-dua pesawat lengkap peralatan medis.
PERANCIS-55 personil keamanan, 6 ton peralatan kesehatan dan sekitar 10 dokter darurat. Presiden Perancis Emmanuel Macron berjanji ketika berkunjungan ke Beirut akan mengirim bantuan medis dan lainnya.
JERMAN-Jerman akan Mengirim 47 orang tim penyelamat. Juga 1.000.000 Euro dalam bantuan langsung melalui Palang Merah Jerman untuk membangun Stasiun pertolongan pertama di Beirut dan menyediakan peralatan medis.
YUNANI- tim SAR terdiri 12 personil, anjing pelacak dan dua kendaraan khusus.
HUNGARIA-Budapest menyediakan 1.000.000 Euro bantuan kemanusiaan untuk membantu upaya penyelamatan jiwa dan rekonstruksi.
IRAN-sembilan ton makanan, serta obat-obatan, peralatan medis, personil medis dan rumah sakit Lapangan ke Lebanon, menurut media Iran.
IRAK-satu pesawat berisi bantuan medis darurat dan bantuan bahan bakar.
ITALIA-dua pesawat angkatan udara dengan delapan ton peralatan medis dan tim ahli, menurut kantor berita Italia ANSA.