POPULER Internasional: Kantor Jimmy Lai Digeruduk Polisi | Teori Penyebab Ledakan di Beirut
Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir, salah satunaya mengenai penangkapan Jimmy Lai
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.
Berita utama datang dari penangkapan Jimmy Lai terkait dugaan konspirasi penipuan, kantornya pun digeruduk polisi setelah itu.
Soal ledakan di Beirut, seorang ahli bahan peledak, Danilo Coppe (56), mengklaim ledakan yang terjadi di ibukota Lebanon ini disebabkan misil militer.
Di sisi lain, kisah anak 2 tahun yang hidup dengan hati dan usus di luar tubuh jadi perhatian.
Ada pula kisah bocah gendong jenazah adiknya saat tragedi bom atom Nagasaki, hingga kini masih jadi misteri.
1. Polisi Hongkong Geruduk Kantor Jimmy Lai, Warga AS yang Membantu Pendiri Apple Daily Ikut Diburu

Setelah menciduk Jimmy Lai, dua putranya, dan empat staf senior di perusahaan media milik pengusaha kaya itu, polisi Hongkong menggeruduk kantor dan menggeledahnya.
Laporan South China Morning Post (SCMP), Senin (10/8/2020) siang jelang sore, polisi masih menggeledah kantor Next Day, perusahaan induk penerbitan media Apple Daily.
Selain Jimmy Lai dan dua anaknya, Cheung Kim-hung, CEO Next Digital, perusahaan induk Apple Daily, dan CFO dan COO Chow Tat-kuen ada di antara mereka yang ditangkap.
Pembantu utama Jimmy Lai, Mark Simon, yang tidak berada di kota, juga dicari oleh polisi Hong Kong. Sekitar 200 polisi dikerahkan dalam penggeledahan kantor pusat surat kabar di Tseung Kwan O.
Pengawas Senior Steve Li Kwai-wah, dari Departemen Keamanan Nasional yang baru, berjanji untuk tidak menggeledah departemen redaksi surat kabar atau mengganggu operasinya.
Kepala Asosiasi Jurnalis Hong Kong menyebut perburuan media dalam skala besar belum pernah terjadi sebelumnya.
Seorang sumber polisi mengatakan kepada SCMP, Jimmy ditangkap karena bersekongkol dengan negara asing, mengucapkan kata-kata yang menghasut dan membuat konspirasi penipuan.
Lai ditangkap anggota unit polisi Departemen Keamanan Nasional yang baru di kediamannya di Kadoorie Avenue, Ho Man Tin, tak lama setelah fajar menyingsing.
Pada pukul 09.30, enam orang lainnya, termasuk dua putra maestro media Hong Kong, juga telah ditahan.
Putra bungsu Lai, Ian Lai Yiu-yan, ditangkap karena dicurigai berkolusi dengan pasukan asing dan eksternal untuk membahayakan keamanan nasional.
BACA SELENGKAPNYA >>>
2. Pakar Bahan Peledak Klaim Ledakan Beirut Disebabkan Misil Militer karena Hal Ini
Seorang ahli bahan peledak, Danilo Coppe (56), mengklaim ledakan yang terjadi di ibukota Lebanon, Beirut disebabkan misil militer.
Menurut laporan Daily Mail, Danilo merupakan salah satu ahli bahan peledak terkemuka di Italia.
Dia meyakini, ledakan yang meluluhlantakkan Beirut pada Selasa (4/8/2020) itu bukan disebabkan amonium nitrat.
Danilo berpendapat demikian lantaran melihat ledakan yang berwarna oranye.
Baca: Terkait Ledakan di Beirut, Warga Rencanakan Demo Kembali: Kemarahan Kami Tidak Berakhir dalam Sehari
Baca: Kisah Paramedis Korban Ledakan di Beirut, Sempat Video Call dengan Tunangan Sebut Keadaannya Baik

Pakar yang dijuluki Mr. Dynamite ini menjelaskan, ketika amonium nitrat meledak, ledakannya akan berwarna kuning.
Namun, video ledakan yang beredar memperlihatkan asap yang berwarna oranye.
"Seharusnya ada katalisator, karena jika tidak, tidak akan semuanya meledak bersamaan."
"Anda dapat dengan jelas melihat kolom (ledakan berwarna) oranye bata dan cenderung merah terang, ciri khas partisipasi litium."
"Yang berupa lithium-metal merupakan propelan untuk rudal militer. Saya pikir ada persenjataan di sana," katanya.
Diketahui, katalisator adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri.
3. Anak 2 Tahun Hidup dengan Hati dan Usus di Luar Tubuh, Organ Dalam Menggantung di Perut Sejak Lahir

Seorang gadis kecil di Cambridge, Inggris, harus hidup dengan kondisi yang tidak biasa.
Ia dilahirkan dengan organ dalam, yakni hati dan usus, berada di luar tubuhnya.
Dilansir Metro, anak berusia dua tahun itu bernama Laurel.
Laurel merupakan anak pertama dari Sean (34) dan Kelly (30).
Kelly menceritakan, ia hamil anak pertama pada Oktober 2017.
Dia dan sang suami sangat bahagia menyambut buah hati pertama, sehingga mereka melakukan USG setiap dua minggu untuk memantau perkembangan bayinya.
Namun, pada saat melakukan USG pada 12 minggu kehamilan, kabar buruk mengubah hidup pasangan tersebut.
Baca: Bayi Lahir Tanpa Tempurung Kepala, Orang Tua Bingung Cari Dana Perawatan
Hasil USG menunjukkan, organ dalam sang bayi berada di luar tubuh.
"Mereka bilang organ bayi kami ada di luar tubuh," kata Kelly.
"Aku tidak percaya itu bisa mungkin terjadi," lanjutnya.

4. Gendong Jenazah Adiknya, Sosok Bocah Korban Bom Atom Nagasaki Jepang Hingga Kini Masih Jadi Misteri
Peristiwa bom atom Nagasaki 75 tahun lalu tepatnya 9 Agustus 1945 masih menyisakan misteri terkait foto kemanusiaan seorang bocah yang menggendong adiknya berusia 1 tahun yang telah meninggal dunia.
Hingga kini nama sang bocah belum juga diketahui.
"Saya sempat bertemu dan bicara dengan bocah tersebut, tetapi saya tak tahu namanya, tidak tanya," kata Masanori Muraoka (85), seorang penulis buku catatan bom Nagasaki, yang berusaha memproyeksikan keinginannya untuk perdamaian kepada anak yang tidak dikenal itu.
Foto anak misterius itu diambil di Nagasaki oleh fotografer Marinir AS Joe O'Donnell, yang meninggal pada tahun 2007 pada usia 85 tahun.
Anak laki-laki itu terlihat berdiri sambil menggendong tubuh adiknya berusia satu tahun yang telah meninggal dan diikat ke punggungnya, menunggu dikremasi.
Ketika gambar itu dipublikasikan pada tahun 1989, Muraoka menyadari bahwa dia ingat wajah bocah itu.
Muraoka pertama kali bertemu dengan bocah itu di Sekolah Dasar Nasional Zenza (sekarang Sekolah Dasar Zenza yang dikelola kota), pada musim semi 1945, dan mereka bermain bersama di beberapa kesempatan.

Muraoka tidak tahu namanya, tapi melihat pakaian dan bentuk tubuhnya yang mirip dengan anak di foto itu.
Muraoka berusia 11 tahun ketika bom dijatuhkan di Nagasaki.
(Tribunnews.com)