Selasa, 9 September 2025

Bom di Filipina

Prancis, Rusia, Inggris Mengutuk Pengeboman di Jolo, Pelaku 2 Janda ISIS

Prancis, Rusia dan Inggris mengutuk keras serangan bom kembar di Jolo, Sulu, Filipina yang menewaskan 15 orang dan lebih dari 75 lainnya luka-luka.

AFP/Nickee Butlangan
Bomb di Pulau Jolo, Filipina, pelaku diiduga wanita asal Indonesia 

Jumsah, yang dikenal dengan sebutan Abu Talha, adalah seorang komandan kunci yang menjembatani Abu Sayyaf dengan kelompok ISIS dan merencanakan serangan bunuh diri sebelum ia tewas di tangan militer Filipina pada tahun lalu.

Hingga kini tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas serangan tersebut, tetapi militer menyalahkan seorang komandan militan Abu Sayyaf, Mundi Sawadjaan, yang telah dikaitkan dengan pemboman bunuh diri dalam beberapa tahun terakhir di Sulu.

Identitas Pelaku, 2 Janda ISIS
Lebih jauh, Kepala Angkatan Darat Filipina Letjen Cirilito Sobejana mengumumkan identitas dari dua janda teroris ISIS yang melakukan bom bunuh diri pada Senin lalu di Sulu.

Letjen Cirilito Sobejana, mengidentifikasi dua wanita itu dikenal sebagai Nanh (Nanah), dan Indah Nay.

Nanh adalah janda dari Norman Lasuca, warga Filipina pertama yang menjadi pengebom bunuh diri.

Baca: Peneliti Filipina Mengungkap Sosok Perempuan Indonesia Pelaku Bom Bunuh Diri di Jolo

Baca: Menlu Retno: Tak Ada WNI yang Jadi Korban Ledakan Bom di Jolo Filipina

Norman Lasuca meledakkan dirinya di kota Indanan pada juni 2019, dan menewaskan 6 orang.

Sementara Indah Nay, istri pemimpin unit Abu Sayyaf, Talha Jumsah alias Abu Talha, mantan penghubung (ISIS).

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Malau)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan