Kamis, 4 September 2025

Virus Corona

Saham AstraZeneca Jatuh setelah Umumkan Penghentian Sementara Uji Coba Vaksin Covid-19

Saham AstraZeneca berada di posisi lebih rendah setelah mengumumkan uji coba tahap akhir untuk vaksin virus corona ditunda karena masalah keamanan

Paul ELLIS / AFP
Gambar kantor perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional Inggris-Swedia AstraZeneca PLC di Macclesfield, Cheshire pada tanggal 21 Juli 2020. 

Mereka mengatakan, akan menjunjung integritas proses ilmiah saat bekerja menuju potensi pengajuan peraturan global dan persetujuan vaksin COVID-19 pertama.

Seorang staf menampilkan sampel vaksin Covid-19 yang tidak aktif di pabrik produksi vaksin China National Pharmaceutical Group Co., Ltd. (Sinopharm) di Beijing, ibukota China, 10 April 2020.
Seorang staf menampilkan sampel vaksin Covid-19 yang tidak aktif di pabrik produksi vaksin China National Pharmaceutical Group Co., Ltd. (Sinopharm) di Beijing, ibukota China, 10 April 2020. (Zhang Yuwei / XINHUA / Xinhua via AFP)

Baca: Seperempat Orang Brasil Enggan untuk Vaksin Covid-19, Alasan Teori Konspirasi Masih Dipercayai Warga

Selain dari Amerika Serikat, vaksin potensial dari China juga tengah menanggapi soal keraguan ahli mengenai keamanan vaksinnya.

CanSino Biologics Inc China membela kandidat vaksin COVID-19, setelah para ahli meragukannya.

Hal itu terkait pendapat ahli tentang kandidat vaksin virus corona tidak boleh diikuti "secara membabi buta" tanpa data uji klinis yang memadai.

Adapun para ilmuwan di luar perusahaan telah menyatakan keprihatinan, efektivitas kandidat CanSino Ad5-nCoV, yang didasarkan pada virus flu biasa yang telah terpapar banyak orang, dapat dibatasi.

Mereka mengatakan, antibodi yang ada melawan virus flu biasa dapat merusak Ad5-nCoV.

"Pengembangan vaksin adalah ilmu berbasis praktik, dan kita seharusnya tidak mengikuti para ahli secara membabi buta," kata Zhu Tao, kepala ilmuwan, selama konferensi pers, pada Rabu (9/9/2020), dikutip dari CNA.

Adapun, Ad5-nCoV yang masih dalam uji coba tahap akhir, telah disetujui untuk digunakan dalam militer China.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Inza Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan