Anggaran Pemerintah Jepang Tahun 2021 Diperkirakan 105 Triliun Yen
Ppengeluaran akun umum telah mencapai lebih dari 160 triliun yen karena munculnya dua anggaran tambahan, dan situasi keuangan menjadi lebih sulit.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Permintaan perkiraan kasar anggaran nasional Jepang untuk tahun fiskal 2021 telah ditutup pada tanggal 30 September 2020.
Jumlah akun umum diperkirakan melebihi 105 triliun yen karena kenaikan biaya jaminan sosial dan sejenisnya, yang merupakan skala terbesar yang pernah ada.
"Seiring dengan situasi keuangan yang semakin sulit, penganggaran ke depan akan fokus pada bagaimana mengalokasikan anggaran secara efisien untuk berbagai masalah seperti penanggulangan terhadap virus corona baru," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (1/10/2020).
Baca: BREAKING NEWS: Sistem Error, Pasar Modal Tokyo di Jepang Berhenti Transaksi
Tahun ini, pengeluaran akun umum (General Account) telah mencapai lebih dari 160 triliun yen karena munculnya dua anggaran tambahan, dan situasi keuangan menjadi lebih sulit.
Penyusunan anggaran pertama setelah pelantikan pemerintahan PM Yoshihide Suga yang baru akan dimulai dari tanggal 1 Oktober 2020, dan fokusnya adalah bagaimana mengalokasikan anggaran secara efisien untuk berbagai masalah menuju keputusan Kabinet di akhir tahun.
Sementara itu telah terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com