Bocah Berusia 3 Tahun Tewas setelah Telan Kokain Milik Ayahnya
Balita perempuan berusia 3 tahun meninggal dunia setelah menelan kokain ayahnya.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Balita perempuan berusia 3 tahun meninggal dunia setelah menelan kokain ayahnya.
Dilansir India Times dari The Sun, ayahnya memang seorang pengedar narkoba.
Bocah yang tidak dijelaskan identitasnya itu menderita serangan jantung fatal setelah menelan obat terlarang itu.
Kini hakim sedang berunding untuk memutuskan hukum kasus ini.
Sementara kedua orang tua bocah malang itu bertengkar.
Keduanya saling menyalahkan perihal kematian sang anak.

Baca: Bawa Kokain Senilai Rp 1 Triliun, Pesawat Ini Jatuh di Papua Nugini.
Baca: Dua Petugas Terindikasi Lalai atas Kaburnya Terpidana Narkoba dari Lapas Tangerang
Hakim menyinggung kedua orang tua bocah 3 tahun itu dan menilai bahwa balita tersebut tidak seharusnya meninggal.
Sebab, insiden tak sengaja menelan kokain itu sebenarnya bisa diwaspadai orang tua.
"Jika pernah ada pelajaran tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, hal ini menjelaskannya," ujar salah seorang hakim.
Balita yang dikenal sebagai K, tak sadarkan diri setelah menelan obat terlarang.
Dia dilarikan ke rumah sakit pada 6 April 2019, diduga mengalami sepsis atau meningitis.
Dokter yang curiga dengan kondisi K melakukan pemeriksaan post-mortem dan menemukan bahwa ada kandungan kokain dalam darahnya.
Sejak saat itu, layanan sosial mengambil keempat anak dari pasangan orang tua tersebut.
Ayah K menuduh istrinya meninggalkan kokain di laci kamar tidur.

Dia menuduh istrinya itu dengan mengatakan sengaja mengekspos anak-anak mereka dengan narkoba.