Ada Bir dalam Bekal Makan Siang Murid Sekolah, Guru di Kota Ini Sampai Menangis
Para guru menyebut itu adalah bekal makan siang terburuk dan tidak masuk akal, yang pernah dibawa oleh muridnya.
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM -- Para guru di Halifax, West Yorks, merasa prihatin mengetahui bekal makanan yang dibawa oleh murid-murid mereka di sekolah.
Menurut para guru, bekal makan siang yang dibawa murid-muridnya tidak masuk akal untuk seorang anak. Sebagai contoh, happy meal dingin, pai babi, junk food, hingga bir.
Para guru menyebut itu adalah bekal makan siang terburuk dan tidak masuk akal, yang pernah dibawa oleh muridnya.
Melansir Mirror pada Kamis (1/10/2020), seorang murid sekolah dasar membawa pai babi dan sekaleng shandy.
Dia membuat makan siangnya sendiri karena "hanya itu yang ada di lemari es", kata murid itu kepada guru di Halifax, West Yorks.
Baca: Donald Trump Positif Covid-19, Kondisinya Mengkhawatirkan, Tapi Tim Dokter Beri Keterangan Berbeda
Ada juga murid yang mmebawa bekal berupa sekaleng Red Bull dan sekantong camilan jagung, Monster Munch.
Seorang guru di Leeds mengatakan seorang anak tiba dengan sebungkus biskuit jahe menjelaskan bahwa ibunya "terlalu lelah" untuk pergi ke toko.
Guru itu kemudian bertanya kepada ibu dari seorang murid yang membawa sekaleng Red Bull dan diberi tahu, "Dia sudah larut malam di Xbox-nya dan sepertinya dia membutuhkan minuman penyegar."
Seorang anggota staf di sebuah sekolah di Birmingham mendapatkan kotak Happy Meal dengan burger dan kentang goreng McDonald's yang dingin dari murid sekolah.

Nenek dari murid itu mengatakan bahwa barang itu telah dibeli sehari sebelumnya, tetapi anak tidak menginginkan itu jadi makan siangnya, jadi “sayang sekali jika disia-siakan”.
Di Manchester seorang guru menemukan seorang anak laki-laki berusia 8 tahun telah mengambil sekaleng minuman alkohol dengan sari buah-buahan berwarna gelap dan mengira itu adalah minuman ringan.
Seorang anak yang tidak memiliki bekal makan siang atau uang tunai untuk makan mengatakan bahwa dia sarapan sereal dengan air di atasnya, karena "ibu membutuhkan susu untuk kopinya."
Para guru yang memiliki banyak cerita tentang bekal makan siang muridnya, berbagi di Facebook, berkata, “Saya tidak malu mengatakan, saya menangis ketika dia (muridnya) mengatakan itu kepada saya."
Staf di sekolah dasar memantau makan siang kemasan.
Makanan yang tidak sehat dan tidak sesuai dengan usia anak dapat disita dan diserahkan kepada orang tua di akhir kelas, sebagai gantinya, para murid mendapatkan makanan sekolah gratis senilai sekitar 2,20 pond sterling (Rp 42.000).