Jerman: Uni Eropa Harus Berikan Sanksi kepada Rusia atas Keracunan Alexei Navalny
Jerman: UE harus memberikan sanksi kepada Rusia atas keracunan Alexei Navalny, tokoh oposisi Kremlin yang kerap mengkritik Presiden Vladimir Putin.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Citra Agusta Putri Anastasia
Mengutip BBC, berikut ini Tribunnews rangkum beberapa hal tentang Novichok:
Dikembangkan di Uni Soviet
Dalam bahasa Rusia, nama Novichok berarti "pendatang baru".
Novichok dipakai sebagai identitas sekelompok racun saraf canggih yang dikembangkan oleh Uni Soviet pada 1970-an dan 1980-an.
Mereka dikenal sebagai senjata kimia generasi keempat dan dikembangkan di bawah program Soviet dengan nama sandi Foliant.
Baca: Jerman Ungkap Kritikus Presiden Vladimir Putin, Alexei Navalny Diracuni dengan Agen Saraf Novichok

Baca: Menlu AS Mike Pompeo Sampaikan Keprihatinan atas Insiden Alexei Navalny, Kritikus Putin yang Diracun
Keberadaan Novichok diungkapkan oleh ahli kimia Dr Vil Mirzayanov pada 1990-an, melalui media Rusia.
Dia kemudian membelot ke AS, di mana dia menerbitkan rumus kimia dalam bukunya, State Secret.
Pada 1999, BBC mewartakan, pejabat pertahanan dari AS melakukan perjalanan ke Uzbekistan untuk membantu membongkar dan mendekontaminasi salah satu fasilitas pengujian senjata kimia terbesar bekas Uni Soviet .
Menurut Dr Mirzayanov, Soviet menggunakan pabrik itu untuk memproduksi dan menguji sejumlah kecil Novichok.
Racun saraf ini dirancang untuk menghindari deteksi oleh inspektur internasional.
Lebih Beracun dibanding Racun Lain
Beberapa varian Novichok dianggap lima hingga delapan kali lebih beracun daripada racun saraf VX.
"Ini adalah racun yang lebih berbahaya dan canggih daripada sarin atau VX dan lebih sulit untuk diidentifikasi," kata Profesor Gary Stephens, ahli farmakologi di University of Reading.
Untuk dicatat, menurut AS, racun VX adalah bahan kimia yang digunakan untuk membunuh saudara tiri Kim Jong-un pada tahun 2017.
Baca: Update Alexei Navalny: Dokter Klaim Tak Temukan Jejak Racun di Tubuh Pemimpin Oposisi Rusia Itu
Baca: Kondisi Terkini Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny setelah Diracun Saat Kembali ke Moskow
Berapa Lama Novichok bertahan?