POPULER INTERNASIONAL: Fakta Presiden Perancis yang Hina Islam | Pria Hidup Mengandalkan Voucher
Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari fakta Presiden Prancis yang menghina Islam hingga pria yang hidup mengandalkan voucher
TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir.
Berita dimulai dari fakta-fakta mengenai Presiden Perancis, Emmanuel Macron, yang disebut menghina Islam.
Ada pula berita mengenai 13 wanita yang dipaksa membuka baju karena penemuan bayi di tempat sampah bandara.
Selanjutnya yakni janji Donald Trump apabila dia terpilih kembali menjadi presiden AS.
Baca juga: POPULER INTERNASIONAL: Istri Potong Alat Vital Suami | Di Balik Kunjungan Menlu AS ke Indonesia
Baca juga: POPULER Kevin Aprilio & Istri Tunda Miliki Anak | Raih Penghargaan, Jessica Iskandar Malah Sedih
Terakhir yaitu kisah seorang pria di Jepang yang memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mengandalkan voucher.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut daftar berita populer internasional:
1. Fakta Presiden Perancis yang Hina Islam

Sosok Emmanuel Macron dikenal seantero jagad dalam sepekan terakhir ini.
Itu gara-gara Presiden Perancis ini dalam pernyataannya dituduh 'menghina Islam' dan menyudutkan Nabi Muhammad SAW.
Negara-negara Islam di Timur Tengah pun marah besar.
Akibatnya, produk makanan-minuman dan jasa dari Perancis kabarnya ditolak di Timur Tengah.
Lalu, siapa sebenarnya Macron ini dan apa kiprahnya selama ini?
Berikut fakta-fakta mengenai Macron.
Baca juga: Mahfud MD Tanggapi Polemik Pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron Tentang Islam
Baca juga: Majalah Satir Perancis Charlie Hebdo Sulut Amarah Turki dengan Tampilkan Karikatur Erdogan
2. 13 Wanita Dipaksa Buka Baju karena Ditemukan Bayi di Tempat Sampah Bandara

Belasan penumpang wanita dari 10 pesawat dari Doha, Qatar, terpaksa menjalani pemeriksaan fisik invasif hingga menanggalkan pakaian dalam mereka.
Pemeriksaan ini bermula dari ditemukannya bayi baru lahir di tempat sampah Bandara Hamad, Qatar pada 2 Oktober lalu.
Dikutip dari BBC, otoritas Australia mengatakan 13 warganya dan lima wanita asal negara lain tiba-tiba diturunkan dari pesawat.
Namun, tidak semua wanita itu akhirnya diperiksa.
Pasca insiden tersebut, pemerintah Qatar merilis pernyataan maaf terkait penyelidikan kepada para wanita dan mengatakan bayi itu aman dan sedang dirawat.
Menurut laporan, seorang bayi perempuan ditemukan di dalam kantong plastik.
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Sungai, Kakinya Hilang Dimakan Biawak, Polisi Buru Kedua Orangtua si Bayi
Baca juga: Diturunkan Paksa dari Pesawat Seusai Temuan Bayi Prematur di Bandara, Nenek Ini Beri Kesaksian
3. Janji Donald Trump jika Menang Lagi

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji sekali lagi akan mengurangi jumlah pencari suaka yang diizinkan untuk bermukim kembali di AS.
Ini menjadi sebuah keputusan yang tentunya menyoroti perbedaan kebijakan yang sangat tajam antara Trump dengan pesaingnya dari Partai Demokrat Joe Biden menjelang pemilu AS.
Dikutip dari laman Russia Today, Rabu (28/10/2020), Trump membatasi jumlah pengungsi yang akan diterima di negara itu sebanyak 15.000.
Angka ini diyakini menjadi rekor terendah sejak dimulainya program pengungsi di negara itu.
Dalam sebuah memo yang diterbitkan pada Selasa malam waktu setempat, Trump mengatakan bahwa batas baru Tahun Anggaran 2021 yang dimulai pada Oktober ini, termasuk diantaranya 6.000 slot pengungsi yang tidak terpakai sejak tahun lalu dan dibiarkan kosong karena pandemi virus corona (Covid-19).
Secara total, 5.000 tempat disediakan untuk pengungsi yang menghadapi penganiayaan agama, 4.000 untuk pengungsi dari Irak yang membantu militer AS di wilayah tersebut, dan 1.000 untuk pengungsi dari El Salvador, Guatemala, dan Honduras.
Baca juga: Situs Resmi Kampanye Presiden Trump Diretas
Baca juga: Obama Ledek Trump yang Kesal Pemberitaan Media AS Soal Angka Kematian Akibat Covid-19
4. Pria Hidup Mengandalkan Voucher

Seorang pria di Jepang memiliki cara unik hidup hemat tanpa mengeluarkan uangnya sendiri.
Seperti yang dilaporkan Sinchew Daily, pria ini bisa bertahan hidup hanya dengan menggunakan voucher selama 36 tahun lamanya.
Kiriya Hiroshi, yang kini berusia 71 tahun, sudah mengumpulkan voucher-voucher belanja sejak usianya 35 tahun.
Hiroshi bisa mendapatkan voucher dengan cara menginvestasi saham.
Di dalam pasar saham Jepang, ada sebuah sistem di mana investor yang memasukkan sejumlah uang akan mendapatkan voucher sebagai hadiah.
Hiroshi pun berinvestasi tidak hanya di satu perusahaan saja, tapi ratusan.
(Tribunnews.com)