Senin, 10 November 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Pilpres AS: Trump Janjikan Kemakmuran dan Keamanan Bagi Semua Orang Amerika jika Terpilih Kembali

Warga Amerika memiliki pilihan untuk melanjutkan catatan kemakmuran yang diberikan pemerintahan Trump atau kembali ke status quo lama Washington.

Brendan Smialowski / AFP
Presiden AS Donald Trump setelah berbicara dalam rapat umum Make America Great Again di Bandara Phoenix Goodyear 28 Oktober 2020, di Goodyear, Arizona. 

TRIBUNNEWS.COM - Empat tahun lalu, orang Amerika memilih Donald Trump untuk duduk di kursi presiden.

Berbicara kepada Fox News, Sabtu (31/10/2020), Trump menyampaikan beberapa hal penting yang sudah dicapai di masa pemerintahannya.

Trump juga berusaha meyakinkan warga Amerika untuk memilihnya sebagai presiden untuk kali kedua.

Sekarang, kata Trump, warga Amerika memiliki pilihan untuk melanjutkan catatan kemakmuran yang diberikan pemerintahan Trump atau kembali ke status quo lama Washington.

Mengutip Fox News, Trump mengaku, pemerintahannya telah menjamin keselamatan, kemakmuran dan peluang bagi semua orang Amerika dengan menepati janji-janjinya.

Baca juga: Pilpres AS 2020: 4 Negara Asia yang Dukung Donald Trump Menang

Presiden AS Donald Trump setelah berbicara dalam rapat umum Make America Great Again di Bandara Phoenix Goodyear 28 Oktober 2020, di Goodyear, Arizona.
Presiden AS Donald Trump setelah berbicara dalam rapat umum Make America Great Again di Bandara Phoenix Goodyear 28 Oktober 2020, di Goodyear, Arizona. (Brendan Smialowski / AFP)

Baca juga: Studi dari Stanford Menyebut 30 Ribu Kasus Covid-19 di AS Berasal dari 18 Rapat Umum Donald Trump

Selama empat tahun ini, Trump mengaku pemerintahannya menerapkan agenda America First untuk mendukung pekerja dan keluarga mereka.

"Setelah mengalami delapan tahun bencana kekacauan Obama-Biden, bangsa ini berhak menikmati delapan tahun pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi di bawah pemerintahan saya," tegas Trump.

Trump menerangkan, dalam tahun pertama dia menjabat, Amerika menambahkan lebih dari tujuh juta lapangan pekerjaan baru.

Termasuk lebih dari 500.000 pekerjaan di sektor manufaktur.

Selama waktu itu, Trump menjelaskan, hampir 6,6 juta orang Amerika telah keluar dari kemiskinan, termasuk hampir 2,8 juta anak-anak.

Baca juga: Donald Trump Unggah Video Para Suporternya Kepung Bus Kampanye Joe Biden, Demokrat Sebut Intimidasi

Baca juga: Sepasang Kekasih Ini Terkejut, Hasil Scan USG Tunjukkan Anaknya Mirip Donald Trump

Kandidat Presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden AS Joe Biden berbicara selama debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio pada 29 September 2020.
Kandidat Presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden AS Joe Biden berbicara selama debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio pada 29 September 2020. (Jim WATSON / AFP)

Seperti diketahui, pada tahun pertama Trump menjabat sebagai presiden, dia menandatangi undang-undang yang mengatur pemotongan pajak kelas menengah.

"Rata-rata empat keluarga Amerika menghemat 2.000 dolar AS," jelasnya.

Saat itu, Trump juga menghapus pajak perawatan kesehatan mantan Presiden Barack Obama, ObamaCare.

Sementara itu, terlepas dari tantangan penanganan wabah virus corona, Trump mengaku melakukan semua yang pemerintahannya bisa lakukan untuk melewati masa-masa sulit.

Trump kemudian meluncurkan undang-udang bantuan ekonomi darurat.

"Lebih dari 159 juta orang Amerika menerima bantuan keuangan langsung selama pandemi," kata Trump.

Baca juga: Jelang Pilpres AS, Pompeo Temui Jokowi, Investor Justru Penasaran Jika Joe Biden Menang

Ancaman Terbesar...

Lebih jauh, Trump mengatakan, jika Joe Biden menjadi presiden, hal itu akan menjadi ancaman terbesar bagi kembalinya Amerika yang hebat.

Menurutnya, Biden akan menghancurkan semua kemajuan ekonomi Amerika Serikat, jika dia menduduki kursi presiden.

"Biden pernah gagal memimpin pemulihan ekonomi ketika dia menjadi wakil presiden," tutur Trump.

Baca juga: Jelang Pemilu AS, Trump Sindir Biden: Dia akan Halangi Kehidupan Normal, Kami Terbuka untuk Bisnis

Presiden AS Donald Trump tiba untuk rapat umum di Bandara Regional Williamsport di Montoursville, Pennsylvania pada tanggal 31 Oktober 2020.
Presiden AS Donald Trump tiba untuk rapat umum di Bandara Regional Williamsport di Montoursville, Pennsylvania pada tanggal 31 Oktober 2020. (MANDEL NGAN / AFP)

Janji-janji Trump

Lebih jauh, Trump mengatakan, dia berjanji akan menjaga kemajuan yang telah dicapai pemerintahan selama empat tahun terakhir, jika jadi presiden lagi.

Dia juga mengatakan akan membangun kesuksesan selama berada di Gedung Putih.

"Saya akan terus melakukan segala daya saya untuk memastikan bahwa negara besar ini berkembang tidak seperti sebelumnya," ungkap Trump.

"Selama saya masih menjabat, Amerika akan bangkit kembali lebih besar dan lebih baik dari sebelumnya," jelasnya.

"Voting bagi saya adalah voting untuk pekerjaan, keamanan, supremasi hukum, pajak yang lebih rendah, perlindungan Amandemen Kedua Anda, dan kebebasan," terang Trump.

"Bersama-sama, kita telah membuat Amerika kembali kuat. Kami telah membuat Amerika kaya kembali. Dan kami akan membuat Amerika hebat lagi," ujar Trump.

Orang Amerika, kata Trump, berhak mendapatkan segalanya selama empat tahun ke depan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved