Sabtu, 13 September 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Dua Hari Jelang Pemilu AS, Trump Kembali Lontarkan Keraguannya pada Integritas Penghitungan Suara

Trump mengatakan penghitungan suara yang membentang melewati Hari Pemilu akan menjadi "hal yang mengerikan" dan menyarankan pengacaranya untuk terliba

Editor: Johnson Simanjuntak
JIM WATSON / AFP
Presiden AS Donald Trump tiba untuk berbicara pada konferensi pers di Gedung Putih di Washington, DC, pada 30 Juli 2020. Ia diprediksi bakal tumbang dalam Pilpres AS, November mendatang. 

Ditanya tentang laporan Axios, Biden mengatakan kepada wartawan di Philadelphia, bahwa "Presiden Trump tidak akan mencuri pemilu ini."

Trump bertujuan untuk menghindari menjadi presiden petahana pertama yang kehilangan kursi di pemilu keduanya, sejak sesama politikus Partai Republik George H.W. Bush pada tahun 1992.

Di hari-hari terakhir kampanye, Trump mengadakan kampanye di Michigan, Iowa, North Carolina dan Georgia, dan pada tengah malam, akan di Florida.

Sementara Biden, mantan wakil presiden, akan berkampanye di Pennsylvania, negara tempat ia dilahirkan dan salah satu Kota yang sangat penting untuk membawanya melenggang ke Gedung Putih.

"Tidak ada yang bisa dia lakukan untuk menghentikan bangsa ini untuk melakukan pemungutan suara," kata Biden kepada saat berkampanye di tempat parkir di luar sebuah gereja di Philadelphia, di mana para pendukung membunyikan klakson mobil mereka sebagai tanda setuju.(Reuters)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan