Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Tuduh Terjadi Kecurangan Pemilu, Twitter Beri Tanda Berpotensi Menyesatkan Cuitan Trump
"Kami naik tinggi, tapi mereka berusaha mencuri (mencurangi) Pemilu. Kami tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya," cuit Trump,
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Twitter Inc menandai cuitan Presiden Donald Trump yang menuduh ada upaya 'mencurangi” pemilu' berpotensi menyesatkan.
"Kami menempatkan peringatan pada Tweet dari @realDonaldTrump membuat klaim yang berpotensi menyesatkan tentang pemilu," kata Twitter pada Rabu dini hari (4/11/2020) waktu AS.
Petahana Presiden dari Partai Republik mengatakan tanpa bukti bahwa "mereka mencoba mencurangi Pemilu. Kami tidak akan membiarkan mereka melakukannya."
Dalam sebuah tweet pada Rabu dini hari, Trump menyatakan dia akan kembali memenangkan pemilihan presiden 2020 untuk masa jabatan empat tahun kedua dan menuduh Demokrat berusaha "mencurangi" pemilu.
Baca juga: Ketatnya Persaingan Usaha Menjadi Alasan Pengusaha Angkutan Barang Menggunakan Truk ODOL
Ia menyatakan itu tanpa mengutip bukti apa pun.
"Kami naik tinggi, tapi mereka berusaha mencuri (mencurangi) Pemilu. Kami tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya," cuit Trump,.
"Kemenangan besar" untuk pemilihan ulang.
Kicauannya datang segera setelah kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden memberikan pernyataan yang mengatakan dia optimis akan menang.(Reuters)