Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Kubu Joe Biden Optimis Kalahkan Donald Trump dalam Pilpres Amerika 2020
Kubu Joe Biden meyakini pihaknya bisa memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat 2020.
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC - Kubu Joe Biden meyakini pihaknya bisa memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat 2020.
Hal tersebut diungkapkan seorang pejabat dari tim kampanye Joe Biden.
Hasilnya akan bergantung pada penghitungan suara dari enam negara bagian yakni, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania dan Wisconsin.
Disamping itu, persaingan perolehan suara electoral antara Biden dan Trump terbilang sangat tipis.
Baca juga: Puluhan Juta Suara Lewat Pos Bisa Jadi Penentu Pertarungan Trump dan Biden dalam Pilpres Amerika
Pejabat itu mengatakan kepada awak media, bahwa mereka percaya semua penghitungan "bergerak ke arah kesimpulan, dan sesuai dengan keinginan"
"Kami merasa baik," kata pejabat yang tak disebutkan namanya itu.
"Kami akan menang hari ini," lanjutnya.
Ada beberapa hal yang membuat tim Joe Biden yakin bisa merebut sisa suara elektoral untuk mencapai ambang batas 270.
Pertama, mereka yakin bisa menang di Wisconsin.
Baca juga: Catatan Rekor Pemilih Tertinggi Sepanjang Sejarah Pilpres Amerika Serikat
Winconsin hingga saat ini tercatat telah menyelesaikan sekitar 97 persen penghitungan suara dengan Biden meraih 49,5 persen sedangkan Trump sebesar 48,8 suara.
Kemudian, tim Biden juga optimis dengan perolehan suara melalui surat di Michigan meski perolehan di negara bagian tersebut, Biden hanya unggul 0,2 persen.
Mereka juga yakin bisa merebut Pennsylvania, salah satu negara bagian yang memiliki jumlah suara elektoral besar, yaitu 20.
Penghitungan di Pennsylvania sendiri baru sekitar 76 persen dengan kecondongan kemenangan ada di kubu Trump sebesar 54 persen.
Baca juga: Berbalik Arah, Pasar Taruhan Kini Jagokan Biden Menang di Pilpres AS
Hal terakhir, tim Joe Biden yakin akan perolehan mereka di Georgia meski kecenderungan kemenangan ada di kubu Trump dengan 50 persen.
Meski yakin dan masih berharap memenangkan Pilpres AS dengan meminta pendukungnya untuk bersabar, sejumlah pihak kecewa karena tim Joe Biden dianggap kurang sigap dan cepat menanggapi aksi Presiden Donald Trump yang mengklaim kemenangan secara sepihak.