Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Ekonom Indef: Jika Joe Biden Terpilih Dampaknya Akan Baik Terhadap Perekonomian di Indonesia
Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang mempertemukan petahana Donald Trump dengan penantangnya, Joe Biden menjadi perhatian masyarakat Indonesia
Editor:
Adi Suhendi
Inilah sebabnya mengapa para capres menargetkan negara bagian tertentu, daripada mencoba memenangkan sebanyak mungkin suara publik di seluruh penjuru negeri.
Adakah capres yang kalah popular vote tapi menang pilpres?
Ada dua dari lima pilpres terakhir yang dimenangkan oleh capres dengan suara publik lebih rendah dibandingkan lawannya.
Terbaru, pada 2016 Donald Trump kalah hampir 3 juta suara publik dari Hillary Clinton tapi berhak menduduki kursi nomor 1 di Gedung Putih karena menang mayoritas di Electoral College.
Sebelumnya pada 2000 George W Bush juga menang di Electoral College dengan 271 suara, meski Al Gore dari Partai Demokrat unggul lebih dari 500.000 suara di popular votes.
Mundur lebih jauh ke belakang, ada tiga presiden lain yang menang pilpres walau kalah di popular votes yaitu John Quincy Adams, Rutherford B Hayes, dan Benjamin Harrison. Semuanya pada abad ke-19.
Berita ini telah tayang di kompas.tv dengan judul Jika Joe Biden Menang, Akan Menguntungkan Indonesia