Sabtu, 13 September 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

4 Kekhawatiran Besar Jika Biden Jadi Presiden AS, Termasuk soal Papua

Kemenangan Biden berdampak terhadap perubahan berbagai sektor seperti politik, keamanan dan perekonomian global.

Penulis: Hasanudin Aco
Getty Images / AFP TASOS KATOPODIS / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP
Presiden terpilih Joe Biden berpidato di depan umum dari Chase Center 7 November 2020 di Wilmington 

"Jika Biden tetap dengan kebijakan itu, pada akhirnya akan ada konfrontasi dengan kekerasan antara Israel dan Iran," katanya.

3. Geliat ekspor

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, kekalahan Trump mungkin bisa mendorong kembali geliat ekspor, setelah sebelumnya ekspor Indonesia turun akibat perang dagang berkepanjangan antara AS dan China.

“Karena saat perang dagang (masa pemerintahan Trump) ekspor Indonesia cenderung melemah, apalagi kebijakan Biden tidak berantakan,” kata Hans kepada Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Di sisi lain, salah satu konglomerat Indonesia Hary Tanoesudibjo yang merupakan bos MNC Grup memiliki kedekatan dengan Trump.

Dengan kerja sama keduanya, ada potensi saham-saham MNC Group mungkin bisa rontok jika Trump kalah, namun dampaknya tidak besar.

“MNC Group memang memiliki kerja sama dengan Trump, tapi saya pikir enggak terlalu berpengaruh juga ya, kalaupun Trump kalah, pelemahan saham MNC hanya sementara,” ujar dia.

4. Usik Papua

Dilansir TribunWow.com melalui akun YouTube DI's Way, Dahlan Iskan menyebut akan lebih menguntungkan Indonesia jika Donald Trump yang memenangkan Pilpres Amerika Serikat 2020.

Lewat gaya kepimpinan Donald Trump yang anti-China, kata Dahlan Iskan, dinilai akan lebih menguntungkan Indonesia dalam aspek ekonomi.

Sebab, dari perang dagang AS-China ini, beberapa perusahaan dari China akan mengalami kesulitan mengembangkan sayapnya di Negeri Paman Sam itu.

Sehingga, lanjut Dahlan, China akan menyasar Indonesia untuk mengembangkan usaha mereka.

Begitu juga dengan Amerika Serikat yang lebih senang bekerja sama dengan Indonesia daripada China.

"Jadi kalau Trump yang menang karena akan bermusuhan terus dengan Tiongkok, mungkin beberapa perusahaan Tiongkok akan lari ke Indonesia salah satunya," ujar Dahlan Iskan.

"Kalau tidak kalah dengan Vietnam dan Kamboja," imbuhnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan