Seperti Dihalang-halangi, Joe Biden Tegur Trump karena Tak Mau Kerja Sama dalam Vaksin Covid-19
Presiden Terpilih AS, Joe Biden menegur Presiden AS Donald Trump karena tidak mau bekerja sama dalam vaksin Covid-19.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Joe Biden bertemu dengan Asosiasi Gubernur Nasional yang terdiri dari 5 anggota Partai Republik dan 4 anggota Partai Demokrat pada Kamis (19/11/2020) waktu setempat.
Dalam pertemuan itu, Biden mengkritik sikap Donald Trump yang menghalangi dan menutup transisi kekuasaan secara damai.
Sebab, hal itu menghambat arus informasi tentang program untuk mengembangkan vaksin virus corona yang sangat penting.
Ia berharap, kerja sama bipartisan (dua partai) dapat mendorong upaya untuk menangani pandemi setelah ia menjabat.

Baca juga: Setelah Bill Clinton di 1992, Demokrat Kembali Menangkan Georgia Lewat Joe Biden Di 2020
Baca juga: Biden Isyaratkan segera Umumkan Kandidat Menteri Keuangan Pilihannya
Biden juga menyinggung janji saat kampanyenya untuk tidak melakukan lockdown.
Sebagai gantinya, Biden mencatat 10 gubernur telah memberlakukan aturan memakai masker di seluruh negara bagian demi menyelamatkan puluhan ribu nyawa.
"Sayangnya, pemerintahan saya belum bisa mendapatkan semua yang kami butuhkan," kata Biden dalam konferensi pers dengan tim kepemimpinan Asosiasi Gubernur Nasional, dikutip dari CNA.
Secara khusus, Biden mengaku sulitnya mendapat akses kepada Operation Warp Speed, kemitraan pemerintah federal dengan perusahaan farmasi swasta yang mengembangkan vaksin COVID-19.
"Kami belum bisa masuk ke Operation Warp Speed, tapi kami akan mengambil apa yang kami pelajari hari ini dan membangunnya ke dalam rencana kami," kata Biden dalam sambutannya setelah pertemuan.

Baca juga: Sekretaris Negara Bagian Georgia : Hasil Penghitungan Ulang Tidak Mungkin Ubah Kemenangan Biden
Baca juga: Kalah dari Joe Biden, Donald Trump Segera Turun Tahta, Sejumlah Kasus Menanti Termasuk Pelecehan
Kemudian, Biden berbicara tentang pendistribusian vaksin setelah siap untuk digunakan.
"Harus ada prioritas. Itulah mengapa saya ingin tahu persis apa yang ada dalam pikiran pemerintahan ini"
"Terlebih dalam Operation Warp Speed mereka dan bagaimana mereka merencanakannya," katanya menyinggung sikap pemerintahan yang dipimpin Donald Trump.
"Dan itulah yang kita bicarakan dengan gubernur hari ini. Mereka semua menyebutkan perlunya fokus pada masyarakat yang telah ditinggalkan," tambahnya.
Di antara anggota Partai Demokrat yang hadir dalam pertemuan tersebut ialah Gretchen Whitmer dari Michigan.

Baca juga: Trump Tolak Kerjasama, Biden: Lebih Banyak Warga AS akan Tewas Karena Covid-19
Baca juga: Para Pendukung Trump Masih Tak Terima Kekalahan, Aksi Unjuk Rasa Terjadi hingga Diwarnai Kericuhan
Negara tersebut menjadi satu di antara negara yang diklaim oleh Trump memiliki hasil pemilu curang.