Sejarah Krisis Nuklir di Iran hingga Berujung pada Pembunuhan Seorang Ilmuwan
Inilah penjelasan sejarah krisis nuklir di Iran, hingga berujung pada terbunuhnya seorang ilmuwan baru-baru ini
TRIBUNNEWS.COM - Ambisi Iran terhadap nuklir telah menjadi inti dari kekhawatiran atas meningkatnya risiko konflik di Timur Tengah selama lebih dari satu dekade.
Iran memiliki program nuklir damai selama bertahun-tahun.
Tetapi pada awal tahun 2000-an, muncul kekhawatiran, Iran sedang mengembangkan teknologi yang dapat membuat senjata nuklir, meskipun negara itu menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi.
Berikut sejarah krisis nuklir Iran hingga berujung pada pembunuhan seorang ilmuwannya, sebagaimana yang dilansir Sky News.
Pengayaan Uranium
Tidak lama setelah mantan presiden Mahmoud Ahmadinejad membuat serangkaian klaim tentang pengayaan uranium, sejumlah resolusi PBB disahkan, yang bertujuan untuk mendesak Iran untuk mundur.
Diplomasi antara Iran dan Barat "membeku" selama beberapa tahun.
Baca juga: Iran Siap Balas Pelaku Pembunuhan Ilmuwan Nuklirnya
Baca juga: Bunuh Ilmuwan Iran Mohsen Fakhrizadeh, Israel Persulit Masa Depan AS di Tangan Biden-Harris
Kedua belah pihak buntu atas klaim Teheran, program apa pun yang dimilikinya adalah untuk tujuan damai murni.
Pada saat yang sama, Ahmadinejad membuat serangkaian komentar yang mengancam Israel.
Ia dengan bangga menegaskan keberhasilan Iran dalam mengembangkan teknologi rudal balistik dan ruang angkasa.

UPDATE Corona 22 Januari 2021: Pasien Positif Tambah 13.632, Sembuh 8.357, Meninggal 250 |
![]() |
---|
Kisah 3 Orang Tua yang Digugat oleh Anak Kandung Mereka Gara-gara Harta, Ini Terjadi dalam Sepekan |
![]() |
---|
Lecehkan Anak Kandung 20 Kali, Pria Ini Siap Dihukum Kebiri: Masa Depan Anak Saya Hancur karena Saya |
![]() |
---|
Login dtks.kemensos.go.id, Cek Penerima Bansos Tunai Rp 300 Ribu, Bisa Gunakan NIK KTP |
![]() |
---|
Profil Irjen Ahmad Dofiri Disebut Calon Kuat Kabareskrim Gantikan Listyo Sigit, Ini Sepak Terjangnya |
![]() |
---|