Virus Corona
100 Persen Ampuh Cegah Covid-19, Moderna Ajukan Persetujuan Vaksin Ke FDA
Jadi dari 15.000 orang yang diberikan vaksin, tidak ada yang sakit parah dengan Covid-19 selama masa uji coba
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Eko Sutriyanto
Belum ada vaksin berbasis mRNA yang pernah memperoleh persetujuan sebelumnya.
Modena berharap Komite Penasihat Vaksin dan Produk Biologi Terkait FDA akan mengadakan sidang pada 17 Desember untuk membahas pengajuan tersebut.
Itu adalah seminggu setelah FDA diharapkan untuk membahas kandidat lain, yang dikembangkan oleh raksasa farmasi AS Pfizer dan mitra Jerman BioNTech, yang juga telah mengajukan permohonan persetujuan setelah mengamati tingkat kemanjuran yang sama.
Hajo Zeeb, seorang profesor di Institut Penelitian dan Epidemiologi Pencegahan Leibniz Jerman, mengatakan hasil positif ini sangat menggembirakan karena dua studi terpisah keduanya menemukan tingkat keberhasilan yang sama tingginya.
"Saya akan terkejut jika sesuatu yang berbeda keluar dalam proses FDA, dan saya pikir ini sangat mungkin disetujui," katanya.
Meskipun optimis, Zeeb memperingatkan bahwa persentase yang tepat dapat berubah saat ratusan juta, daripada puluhan ribu, orang mulai memakai vaksin.
"Jumlah ini masih kecil secara keseluruhan," katanya tentang ukuran sampel uji coba.
"Tetapi pengurangan kasus yang parah persis seperti yang ingin kita lihat. Jika itu hanya virus ringan, kita bisa hidup dengan itu."
Moderna menerima lebih dari 1 miliar dolar AS (setara Rp14 triliun lebih) dalam pendanaan emerintah federal AS untuk mengembangkan dan menghasilkan kandidat vaksina, dan 1,5 miliar dolar AS (Rp 15 triliun lebih) lainnya untuk memasoknya ke warga Amerika.(NBC News/Telegraph)