Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

Inggris Jadi Negara Pertama yang Izinkan Penggunaan Vaksin Pfizer, Suntikan Dimulai Pekan Depan

Inggris menjadi negara pertama di Barat yang mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 dari Pfizer/BioNTech

DW
Ilustrasi vaksin dari Pfizer/BioNTech - Inggris Jadi Negara Barat Pertama yang Izinkan Penggunaan Vaksin Pfizer, Suntikan Perdana Dimulai Pekan Depan 

Menurut prakiraan, harga vaksin Oxford/AstraZeneca sedikit di bawah £ 3 (Rp60 ribu) per dosis, dengan satu setengah atau dua dosis dibutuhkan.

AstraZeneca mengatakan tidak akan menjual vaksinnya untuk mendapatkan keuntungan sehingga vaksin dapet tersedia untuk semua negara, tidak peduli ukuran ekonominya.

Moderna, sebuah perusahaan komersial, memiliki kepentingan untuk menghasilkan keuntungan.

Sementara para peneliti Pfizer memastikan vaksinnya akan dibuat nirlaba selama pandemi terus berlanjut.

Dr Zoltan Kis, rekan peneliti di Future Vaccine Manufacturing Hub, Imperial College London, mengatakan jumlah mRNA vaksin Moderna yang lebih tinggi per dosis (100 mikrogram) dibandingkan Pfizer (30 mikrogram).

Karena itu Pfizer dapat diproduksi dalam jumlah yang lebih tinggi dan dengan biaya yang lebih rendah.

Dia menambahkan, masalah pengangkutan Pfizer dapat menjadi kekurangan, yang harus disimpan dalam suhu yang lebih jauh lebih rendah daripada Moderna.

"Oleh karena itu, setelah disetujui oleh regulator, vaksin COVID-19 Moderna dapat didistribusikan secara substansial lebih mudah dan dengan biaya lebih rendah dibandingkan dengan vaksin BioNTech/Pfizer," katanya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan