Virus Corona
Program GoToTravel di Jepang Jalan Terus, Perfektur Aichi Mulai Bahaya Covid-19
Program kampanye GoToTravel terus berjalan meskipun para ahli penyakit menular sudah mengharapkan agar program itu dihentikan dulu.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Program kampanye GoToTravel terus berjalan meskipun para ahli penyakit menular sudah mengharapkan agar program itu dihentikan dulu.
"GoToTravel tetap berjalan seperti biasa dan kita akan segera membuka markas penanggulangan darurat bagi para korban terinfeksi Covid-19," ungkap PM Jepang Yoshihide Suga, Jumat (11/12/2020).
Selain isu penghentian sementara GoToTravel yang telah dibantah PM Suga, seorang pejabat pemerintah mengatakan bahwa GoToTravel dapat ditangguhkan di Perfektur Aichi, di mana infeksinya menyebar.
"Perfektur Aichi sudah mulai bahaya saat ini, sangat hati-hati sekali dan mungkin saja GoToTravel ditangguhkan di sana," katanya kepada Tribunnews.com, Jumat (11/12/2020).
Baca juga: Dokter Ozaki: Jangan Ke luar Akhir Tahun di Jepang dan Stop Program GoToTravel
Selain itu, seorang pejabat pemerintah lainnya mengatakan, "Kami telah mulai mempertimbangkan untuk menangguhkan operasi GotoTravel selama dua bulan, termasuk liburan akhir tahun dan Tahun Baru, termasuk rencana untuk memperpanjang periode tersebut.
Dari berbagai isu tersebut, Perdana Menteri Suga memiliki komitmen yang kuat untuk kelanjutan GoToTravel, dan para eksekutif di pemerintahan mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah menangguhkannya.
Mengikuti rekomendasi dari sub-komite yang akan diadakan pada tanggal 11 Desember 2020, pemerintah berencana untuk segera membuka markas penanggulangan khususnya bagi terinfeksi covid-19 dan hal-hal darurat lain apabila misalnya kekurangan tempat tidur dan sebagainya dalam mengantisipasi gelombang Covid-19 ketiga kali ini.
Baca juga: PM Jepang Umumkan Program GoToTravel Diperpanjang Hingga Juni 2021
Jumlah masyarakat yang terinfeksi Covid-19 di Tokyo kemarin mencapai 602 orang, terbanyak dalam sejarah Tokyo di masa pandemi selama ini.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com