Selasa, 19 Agustus 2025

Virus Corona

Pasangan Pengantin Menikah Pakai APD Karena Mempelai Perempuan Positif Covid-19

Pengantin perempuan dan ibunya, yang juga dinyatakan positif terjangkit Covid-19, sekarang sudah dikarantina.

Editor: Hasanudin Aco
Via Sripoku
Pasangan yang tinggal di wilayah utara India ini memutuskan untuk tetap menggelar pernikahan mereka di Distrik Bran, Kota Rajasthan. ( SCMP & Facebook). 

TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Banyak rencana pernikahan harus tertunda saat pandemi Covid-19.

Hal ini terpaksa dilakukan agar penyebaran Virus Corona bisa dicegah mengingat pernikahan kerap menyebabkan kerumunan manusia dalam jumlah yang sangat banyak.

Meski begitu, Pandemi Covid-19 nyatanya tak meruntuhkan semangat sebagian pasangan untuk tetap melangsungkan pernikahan.

Seperti apa yang dilakukan kedua pasangan asal India ini.

Bahkan, meski sang pengantin wanita didiagnosa positif terjangkit Virus Corona, pernikahan keduanya tetap dilaksanakan namun dengan konsep yang sangat unik.

Pasangan yang tinggal di wilayah utara India ini memutuskan untuk tetap menggelar pernikahan mereka di Distrik Bran, Kota Rajasthan.

Dilansir dari World of Buzz, pernikahan keduanya berlangsung pada Minggu, 6 Desember 2020.

Kedua pihak keluarga memutuskan untuk tetap menggelar pernikahan meski sang pengantin perempuan terbukti positif terjangkit Virus Corona setelah menjalani pemeriksaan di hari yang sama.

Tidak hanya itu, keduanya bahkan menikah di pusat penanganan Covid-19 dimana mereka diharuskan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) agar tetap bisa menikah.

Video pernikahan keduanya pun langsung menjadi viral di media sosial.

Dalam video, seorang pendeta dan tiga orang anggota keluarga turut menggunakan APD sembari menemani kedua pengantin menjalani prosesi pernikahan secara Hindu.

Dalam pernikahan tersebut, tiga orang petugas dari pemerintahan juga ikut hadir untuk memastikan agar prosesi pernikahan ini berjalan sesuai dengan Protokol Kesehatan yang sudah diterapkan pemerintah India, seperti dilaporkan SCMP.

Sebelum pernikahan keduanya digelar, sempat terjadi kehebohan lantaran petugas kesehatan baru menerima hasil tes Covid-19 beberapa menit sebelum upacara pernikahan digelar.

Tim kesehatan setempat bahkan langsung pergi menuju ke lokasi pernikahan dan berencana untuk meminta pihak keluarga menunda pernikahan tersebut.

Meski begitu, pihak keluarga kedua pengantin akhirnya hanya diminta untuk mendatangi pusat penanganan Covid-19 untuk melapor.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan