Virus Corona
Shobu no Sanshuukan, Perjuangan 3 Minggu Terakhir Jepang Menghadapi Pandemi Covid-19
Perjuangan 3 Minggu Terakhir Jepang menjadi tema pemerintahan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menghadapi pandemi corona di akhir tahun 2020 ini.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - 'Shobu no Sanshuukan' atau Perjuangan 3 Minggu Terakhir Jepang menjadi tema pemerintahan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menghadapi pandemi corona di akhir tahun 2020 ini.
"Kita akan berjuang dalam tiga minggu terakhir ini. Semoga semua dapat menahan diri dalam minggu terakhir di tahun 2020 ini, demikian pula di awal tahun yang sepi pertama kali, agar bisa mengantisipasi pandemi ini dengan lebih baik lagi," papar PM Suga, Rabu (16/12/2020) malam dalam wawancara khusus dengan NTV.
PM Suga ingin agar pandemi Covid-19 segera berakhir dengan berbagai langkah yang diambilnya.
Baca juga: 2 Rumah di Jepang Terbakar 4 Anak Kecil Sedang Tidur Meninggal
"Kita tak tahu apa yang akan terjadi nantinya setelah 11 Januari 2021. Inilah karakter corona. Kita akan lihat situasi kondisi saat itu dan mendengar pendapat dari para ahli nantinya," tambahnya.
Pemerintah Jepang telah meminta masyarakatnya untuk menahan diri tidak ke mana-mana sampai dengan 11 Januari 2021.
Kupon jalan-jalan diskon GoToTravel juga ditangguhkan.
Jumlah rata-rata orang yang baru terinfeksi dalam seminggu tepat sebelum dimulainya tiga minggu pertandingan ini adalah 2.072 orang terinfeksi per hari, tetapi meningkat menjadi 2.587 pada minggu terakhir periode tersebut.
Jumlah rata-rata pasien yang sakit parah adalah 308 pada minggu lalu, tetapi pada minggu terakhir periode tersebut, jumlah rata-rata adalah 570, yaitu 1,8 kali lebih tinggi, dan situasi seperti perawatan medis yang ketat pasti semakin parah.
Baca juga: Koran Jepang Mengangkat Vaksin di Indonesia Apakah Halal?
Jumlah orang yang baru terinfeksi meningkat tajam sejak sekitar akhir Oktober.
Menanggapi hal ini, pada tanggal 20 November, sub-komite pemerintah terkonsentrasi pada langkah-langkah penguatan seperti memperpendek jam kerja restoran dan meninjau pengoperasian "Buka bisnis" dalam waktu singkat sekitar 3 minggu mendatang.
"Tiga minggu terakhir mendatang ini adalah perjuangan keras kita agar bisa menghadapi pandemi Corona dengan baik nantinya," ungkap menteri revitalisasi ekonomi yang juga Ketua tim penanggulangan Corona Jepang, Yasutoshi Nishimura, Rabu (16/12/2020).
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com