Virus Corona
Dinyatakan Positif Covid-19, Presiden Prancis Macron Langsung Isolasi Diri
Presiden Prancis Emmanuel Macron (42) dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19) dan melakukan isolasi diri.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Theresia Felisiani
Selain para pemimpin negara, ada juga tokoh dunia yang "tersengat" virus Corona.
Di antaranya, sosok Pewaris takhta Kerajaan Inggris, Pangeran Charles, yang dinyatakan positif Corona pada 25 Maret 2020.
Ada pula sejumlah pejabat negara yang terinfeksi Covid-19, yakni Penasihat Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Hossein Sheikholeslam.
Nyawanya tak tertolong, dia meninggal dunia pada 5 Maret 2020 lalu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pernah mengingatkan masyarakat dunia, "tak ada yang kebal dari Corona"
"Tidak ada negara yang kebal dan aman dan tidak ada individu yang bisa aman," ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dilansir AFP dan Associated Press, Rabu (8/7/2020) lalu.
Berikut para pemimpin dunia yang dinyatakan positif Covid-19:
1. Presiden AS Trump dan Melania Trump
Presiden Trump dan Ibu Negara Melania Trump terkonfirmasi positif Covid-19 dan akan segera melakukan karantina dan memulai "proses pemulihan."
Hal itu disampaikan Trump, dalam akun Twitternya, Jumat (2/10/2020).
"Kami akan melewati ini," ujar Trump.
Tes positif Trump mengikuti berita bahwa Hope Hicks, seorang penasihat top dan ajudan tepercaya, telah dinyatakan positif terinfeksu virus corona.
Hicks melakukan perjalanan secara teratur dengan presiden di pesawat kepresidenan 'Air Force One' dan, bersama dengan ajudan senior lainnya, menemaninya ke Ohio untuk debat pilpres pada Selasa (29/9/2020) dan ke Minnesota untuk acara kampanye pada Rabu (30/9/2020).

Trump, yang melakukan tes Covid-19 secara teratur telah memiliki jadwal perjalanan yang ketat di seluruh negeri dalam beberapa minggu terakhir, mengadakan kampanye dengan ribuan orang menjelang pemilihan presiden 3 November 2020, meskipun ada peringatan dari para profesional kesehatan masyarakat terhadap acara dengan kerumunan besar.
Trump telah mendapat kritik tajam atas tanggapannya terhadap pandemi virus corona yang telah menewaskan lebih dari 200.000 orang di Amerika Serikat.