Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

Dinyatakan Positif Covid-19, Presiden Prancis Macron Langsung Isolasi Diri

Presiden Prancis Emmanuel Macron (42) dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19) dan melakukan isolasi diri.

AFP/Ludovic MARIN/POOL
Presiden Prancis Emmanuel Macron ikut serta dalam konferensi bersama Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di Istana Elysee, Paris, Rabu (8/4/2020). 

"Saat-saat minggu lalu itu memang sangat gelap. Hatiku seperti semua orang dalam situasi yang sama, khawatir akan sakit dari orang yang mereka cintai, " katanya.

3.  Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez

Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez sempat membutuhkan oksigen, ketika dirawat di rumah sakit karena terinfeksi virus corona (Covid-19).

Demikian seorang dokter militer Letnan Kolonel Juan Diaz, yang bekerja di rumah sakit militer di ibukota, Tegucigalpa, pada Selasa (23/6/2020) waktu setempat, seperti dilansir Reuters.

Ia mengatakan sekilas  kepada publik terkait keseriusan kondisi medis Hernandez sehingga masih butuh perawatan di Rumah Sakit.

Diaz mengatakan kondisi Presiden saat ini  "masih demam dan kesulitan bernapas."

Ketika Hernandez mengumumkan  positif Covid-19 di televisi pada  Selasa (16/6/2020), ia mengalami gejala yang ringan dan merasa kesehatan yang baik. 

Presiden, isteri dan dua pembantunya dinyatakan positif Covid-19.

Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez Positif Corona
Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez Positif Corona (Univision Noticias Youtube)

Sebelumnya sempat diberitakan, kondisi kesehatan Presiden Hernanedez telah menunjukkan perkembangan positif ketika mendapat perawatan di sebuah rumah sakit militer.

Presiden Honduras harus menjalani perawatan karena menderita pneumonia setelah terinfeksi virus corona  (Covid-19).

"Saya dapat memberitahu Anda perkembangan kesehatan Presiden sejauh ini memuaskan. Dia tidak menunjukkan adanya kerusakan paru atau kondisi umum," ujar dokter spesialis Cesar Carrasco yang menangani Presiden dalam konferensi pers dari rumah sakit militer, Kamis (18/6/2020) waktu setempat.

Sementara dokter merekomendasikan istirahat, Hernandez memilih tetap akan bekerja dari jarak jauh dan melalui pembantunya.

"Dia stabil dan tidak menunjukkan gejala gangguan pernapasan, tapi ia selalu mudah alami kelelahan ketika ia berjalan di kamarnya," kata Carrasco.

Untuk itu , kata dia,  Hernandez akan tetap dirawat di rawat inap lima atau enam hari lagi.

Sebelumnya juru Bicara Pemerintah Honduras Francis Contreras mengatakan Hernandez perlu mendapat perawatan medis khusus di rumah sakit militer, termasuk menerima obat-obatan melalui infus.

"Secara umum kondisi kesehatannya baik, " ujar Contreras kepada para wartawan di luar rumah sakit militer, seperti dilansir Reuters, Kamis (18/6/2020).

Isteri Hernandez, Ana Garcia, juga  positif terinfeksi corona, bersama dengan dua bawahan Presiden.

"Isteriny tidak menunjukkan gejala penyakit Covid-19," kata Contrera.

Ketika Hernandez mengumumkan  positif di televisi pada Selasa (16/6/2020) lalu, ia merasakan gejala ringan 

Saat itu dokter merekomendasikan dia untuk istirahat.

Namun Presiden ingin tetap bekerja dari jarak jauh dan melalui pembantunya.

4. Presiden Brasil Jair Bolsonaro 

Presiden Brasil Jair Bolsonaro dinyatakan positif Covid-19, setelah menjalani tes keempatnya pada Selasa (7/7/2020).

Meski hasil tes positif, Bolsonaro mengatakan dirinya merasa "sangat sehat" dan hanya mengalami gejala ringan.

Presiden yang berjuluk "Tropical Trump" ini sebelumnya kerap memantik kontroversi di "Negeri Samba" terkait penanganan Covid-19

Ia berulang kali mencemooh tindakan pencegahan dan meremehkan risiko virus bernama resmi SARS-CoV-2 ini.

Padahal, virus mematikan itu telah menjangkiti lebih dari 1,6 juta dan menewaskan tak kurang 66.000 orang di Brasil.

"Tes sudah selesai dan hasilnya positif," kata Bolsonaro dalam sebuah wawancara televisi dari kediamannya di ibu kota Brasilia, dikutip dari AFP.

Tayangan dari TV Brasil menampilkan Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengenakan masker saat diwawancarai wartawan di istana kepresidenan Planalto Palace di Brasilia, pada Selasa (7/7/2020). Di hari itu Bolsonaro dinyatakan positif Covid-19, tapi mengaku dirinya baik-baik saja serta hanya mengalami gejala ringan.
Tayangan dari TV Brasil menampilkan Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengenakan masker saat diwawancarai wartawan di istana kepresidenan Planalto Palace di Brasilia, pada Selasa (7/7/2020). Di hari itu Bolsonaro dinyatakan positif Covid-19, tapi mengaku dirinya baik-baik saja serta hanya mengalami gejala ringan. (TV BRASIL via AFP)

Ia menambahkan bahwa dirinya meminum hidroksiklorokuin dan azitromisin untuk mengobati penyakit tersebut

Hidroksiklorokuin adalah obat yang biasanya digunakan untuk mengobati malaria dan lupus, sedangkan azitromisin adalah antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati pneumonia.

Bolsonaro menerangkan, dia mulai merasa tidak sehat pada Minggu (5/7/2020) dan kondisinya memburuk keesokan harinya.

Sang Presiden "Negeri Samba" dilaporkan merasa letih, sakit, dan demam 38 derajat Celsius.

Meski begitu, ia menegaskan dirinya merasa "baik-baik saja dan tenang".

Ia bahkan melepas maskernya untuk memperkuat argumennya.

"Hidup terus berjalan. Kita akan berhati-hati, terutama para lansia dan orang-orang dengan penyakit yang berisiko," lanjut Bolsonaro.

Di usia 65 tahun, Bolsonaro termasuk orang yang berisiko tinggi tertular Covid-19.

5. Presiden Bolivia Jeanine Anez

Presiden Bolivia Jeanine Anez mengumumkan dirinya positif Covid-19 pada Kamis (9/7/2020) waktu setempat.

Dalam kicauannya di Twitter, Anez mengatakan dia kondisi kesehatannya "baik" dan  akan terus bekerja sementara dalam isolasi.

"Bersama-sama, kita akan keluar dari ini," katanya, seperti dilansir Reuters, Jumat (10/7/2020).

Pemerintah Bolivia menyebutkan, setidaknya tujuh Menteri, termasuk Menteri Kesehatan, telah dinyatakan positif dan sedang menjalani pengobatan atau memulihkan diri di rumah.

Anez mengatakan dia telah melakukan tes mengingat banyak dari timnya telah jatuh sakit.

"Saya merasa baik, saya merasa kuat, saya akan terus bekerja jarak jauh dari lokasi isolasi saya, dan saya ingin berterima kasih kepada semua warga Bolivia yang bekerja untuk membantu kami dalam krisis kesehatan ini," katanya.

Baca juga: Dilanda Corona: Masker, Hand Sanitizer Hilang dari Pasaran, Empon-empon Laris Manis dan Panic Buying

Bolivia akan menggelar pemilihan umum pada 6 September mendatang.

Pemilu awalnya direncanakan pada hulqn Mei, tapi tertunda karena pandemi.

Kekacauan politik mencengkeram negara ini pada Oktober lalu, ketika pemilu yang disengketakan menyebabkan gelombang protes yang akhirnya menggulingkan pemimpin kiri Evo Morales.

Anez, mantan Senator konservatif, mengambil alih jabatan Presiden interim dalam kekosongan politik.

Awalnya dia mengatakan tidak akan menjalankan jabatan ini sampai selesai. 

Namun belakangan ia menyatakan diri maju dalam gelanggang pemilu Bolivia.

Calon saingannya adalah mantan Presiden Jorge Tuto Quiroga, yang kembali maju.

Bolivia, yang berpenduduk lebih dari 11,5 juta orang telah mencatat lebih dari 42.000 kasus positif yang telah dikonfirmasi dan  1.500 kasus kematian.

Bolivia merupakan satu di antara negara yang terkena dampak terburuk per kapita di dunia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Bolivia María Eidy Roca dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 meskipun dalam kondisi stabil.

Hal itu disampaikan Kementerian Kesehatan Bolivia pada Minggu (5/7/2020).

"Perang melawan virus terus tanpa henti dan saya berharap Menteri segera pulih untuk bergabung kembali dalam pertempuran ini untuk kesehatan warga Bolivia," ujar  Presiden Jeanine Anez dalam sebuah kicauan di Twitter, seperti dilansir Reuters, Senin (6/7/2020).

ilustrasi virus corona
ilustrasi virus corona (Freepik)

Berdasarakan data terjadi kenaikan tajam dalam kasus baru  dan kasus kematian akibat Covid-19 di negara Amerika Selatan.

Bolivia yang berpenduduk lebih dari 11,5 juta orang, melaporkan kasus konfirmasi berjumlah 38 ribu  dan 1.378 kasus kematian. 

Beban kasus baru harian membuat Bolivia saat ini menjadi  satu negara yang terkena dampak terburuk Covid-19 di dunia.

Amerika Latin telah menjadi pusat penyebaran virus, dengan Brasil, Chili, Meksiko dan Peru sangat terdampak.

Sementara Argentina dan Bolivia telah melihat jumlah kasus baru meningkat dalam beberapa minggu terakhir meskipun menerapkan  lockdown.  (Reuters/AFP/AP/Channel News Asia/New York Times)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan