Minggu, 7 September 2025

Virus Corona

Varian Baru Virus Corona yang Ditemukan di Inggris Sudah Sampai di Singapura

Varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris sudah sampai di Singapura, 11 orang positif Covid-19, kini jalani karantina.

Freepik
Update Virus Corona Global 8 Mei 2020: Total 3,9 Juta Orang Terinfeksi, 1,3 Juta Orang Telah Sembuh 

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA – Singapura mengkonfirmasi kasus pertamanya dari varian baru virus corona (Covid-19) yang ditemukan di Inggris.

Otoritas Kesehatan Singapura menyebut 11 orang lainnya yang berada di karantina telah menunjukkan hasil positif Covid-19.

Semua kasus, yang diimpor atau berasal dari Eropa, telah ditempatkan dalam karantina selama 14 hari di fasilitas khusus atau diisolasi pada saat kedatangan.

Otoritas setempat mengatakan semua yang melakukan kontak dekat dengan mereka juga telah dikarantina.

"Saat ini tidak ada bukti bahwa strain B117 (varian baru Covid-19-red) beredar di masyarakat," kata kementerian kesehatan Singapura pada Rabu (23/12/2020) malam seperti dilansir Reuters, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: FAKTA Varian Baru Covid-19 di Inggris yang Disebut Lebih Mudah Menular, Pertama Muncul September

Singapura telah melakukan pengusutan  genomik virus untuk kasus Covid-19 yang dikonfirmasi tiba dari Eropa baru-baru ini.

Varian baru ini ditemukan di antara 31 kasus dari Eropa, yang tiba di Singapura antara 17 November hingga 17 Desember dan dikonfirmasi Covid-19 pada bulan ini.

Pasien dengan varian baru datang ke Singapura dari Inggris pada 6 Desember, telah dikarantina pada saat kedatangan dan dites positif pada 8 Desember.

Semua kontak dekatnya juga telah ditempatkan di karantina, dan telah dites negatif pada akhir masa karantina mereka.

Baca juga: Strain Baru Covid-19, Mutasi Virus Corona yang Pertama Kali Ditemukan di Inggris, Apa Gejalanya?

Kementerian kesehatan mengatakan telah mampu memagari kasus ini sehingga tidak ada penularan lebih lanjut.

Kementerian Kesehatan masih menunggu hasil  untuk 11 kasus lainnya.

Singapura telah menutup akses pengunjung dengan riwayat perjalanan ke Inggris baru-baru ini, untuk mencegah varian baru menyebar, di negaranya yang telah melaporkan hampir nol kasus baru lokal setiap hari.

WHO Bertemu Bahas Varian Baru Virus Corona

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengadakan pertemuan  pada Rabu (23/12/2020) untuk membahas strategi melawan varian baru yang lebih menular dari virus corona yang telah muncul di Inggris.

"Membatasi perjalanan untuk memutus mata rantai penyebaran adalah bijaksana, sampai kita memiliki informasi yang lebih baik," Direktur Regional WHO untuk Eropa, Hans Kluge men-tweet, seperti dilansir Reuters, Rabu (23/12/2020).

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan