Virus Corona
Antisipasi Covid-19 dan Kekurangan Tenaga Kerja, Restoran Keluarga di Jepang Memanfaatkan Robot
Restoran keluarga di Jepang kini mulai menggunakan robot untuk melayani tamunya sejak September 2020. Salah satunya adalah Denny's.
Editor:
Dewi Agustina
Kini semakin menurun lagi akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: 15 Masinis Terinfeksi Covid-19, KA Bawah Tanah di Toei Oedo Jepang Hanya Beroperasi 70 Persen
Oleh karena itu, perusahaan mulai mencari format bisnis seperti take-out dan delivery yang dapat meningkatkan jumlah pelanggan sekaligus mengurangi area toko dan jumlah staf layanan agar kembali ke hitam.
Salah satunya adalah "Shinjuku Gyoen", toko khusus pengiriman ke rumah dan dibawa pulang yang dibuka pada bulan Oktober 2020 oleh jaringan restoran keluarga "Denny's" yang dioperasikan oleh Seven & i Food Systems.
Denny's akan mendukung layanan pengiriman seperti Epark, UberEATS, dan aula pengiriman, tetapi selain itu, akan mengembangkan permintaan untuk makan siang dan toko makanan di toko-toko baru dengan mengkhususkan diri pada makanan untuk dibawa pulang.
Toko Shinjuku Gyoen terletak di tengah-tengah kawasan perkantoran dan perumahan di sekitarnya, dan selain permintaan makan siang, permintaan telework dan makanan rumah juga jadi targetnya.

Selain itu, Saizeriya, yang relatif enggan untuk mengirim dan mengambil, akan mendirikan toko kecil di Tokyo dengan luas toko sekitar 60 persen dari ukuran konvensional pada April mendatang.
First Kitchen Fast Food juga telah mendirikan toko khusus pengiriman "First Kitchen Zero" di Kagurazaka, Tokyo, yang bertujuan untuk mengembangkan permintaan di daerah yang relatif padat penduduk sambil mengurangi biaya seperti biaya penyewa dan biaya tenaga kerja.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com