Senin, 18 Agustus 2025

Virus Corona

Disuntik Vaksin Corona Moderna, Dokter di Amerika Alergi Hebat, Pusing dan Jantung Berdebar Kencang

Seorang dokter di Amerika mengalami reaksi hebat, pusing dan jantung berdebar kencang, setelah disuntik vaksin corona Moderna.

Penulis: Tiara Shelavie
Fuji TV
(ILUSTRASI Seorang pasien di Amerika Serikat sedang disuntik vaksin anti Corona dari Pfizer) Seorang dokter di Amerika mengalami reaksi hebat, pusing dan jantung berdebar kencang, setelah disuntik vaksin corona Moderna. 

Pfizer juga telah mengembangkan kemasannya sendiri untuk menjaga dosis tetap dingin menggunakan es kering sehingga dapat disimpan selama 10 hari tanpa freezer khusus.

Namun, dosis tetap harus diterbangkan dari Belgia kemudian dikirim ke pusat vaksinasi menggunakan truk dengan sensor termo dan pelacak GPS.

Vaksin Moderna telah terbukti bertahan hingga 30 hari di lemari es biasa, pada suhu kamar hingga 12 jam, dan tetap stabil pada 20 derajat C hingga enam bulan.

Moderna mengklaim mRNA-1273 dapat didistribusikan menggunakan pengiriman vaksin dan infrastruktur penyimpanan yang tersedia secara luas, tanpa perlu pengenceran sebelum vaksinasi.

Seperti kebanyakan vaksin lainnya, vaksin Oxford perlu dikirim ke pusat vaksinasi dalam van berpendingin atau kotak pendingin dan disimpan di lemari es vaksin khusus antara 2C hingga 8C dan terlindung dari cahaya.

Baca juga: Update: Pengembangan Bibit Vaksin Merah Putih Sudah 60 Persen

Baca juga: Aturan Vaksinasi Virus Covid-19 di Indonesia Resmi Terbit, Ini 6 Kelompok yang Diprioritaskan

Harga

Masing-masing dari tiga label harga vaksin sangat bervariasi, meskipun beberapa negara akan membayar sendiri vaksin untuk digunakan oleh rakyatnya.

Vaksin Moderna yang paling mahal.

Vaksin Moderna dibanderol £ 28 (Rp 528 ribu) per dosis selama musim panas.

Harga itu jauh lebih tinggi daripada Pfizer, yaitu £ 15 (Rp 283 ribu).

Vaksin Oxford/AstraZeneca akan jauh lebih murah.

Perusahaan mengatakan harga vaksin "sama seperti secangkir kopi".

Menurut prakiraan, harga vaksin Oxford/AstraZeneca sedikit di bawah £ 3 (Rp60 ribu) per dosis, dengan satu setengah atau dua dosis dibutuhkan.

AstraZeneca mengatakan tidak akan menjual vaksinnya untuk mendapatkan keuntungan sehingga vaksin dapet tersedia untuk semua negara, tidak peduli ukuran ekonominya.

Moderna, sebuah perusahaan komersial, memiliki kepentingan untuk menghasilkan keuntungan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan