Senin, 18 Agustus 2025

Virus Corona

Disuntik Vaksin Corona Moderna, Dokter di Amerika Alergi Hebat, Pusing dan Jantung Berdebar Kencang

Seorang dokter di Amerika mengalami reaksi hebat, pusing dan jantung berdebar kencang, setelah disuntik vaksin corona Moderna.

Penulis: Tiara Shelavie
Fuji TV
(ILUSTRASI Seorang pasien di Amerika Serikat sedang disuntik vaksin anti Corona dari Pfizer) Seorang dokter di Amerika mengalami reaksi hebat, pusing dan jantung berdebar kencang, setelah disuntik vaksin corona Moderna. 

Baik suntikan Pfizer dan Moderna menggunakan teknologi yang dikenal sebagai mRNA.

mRNA masuk ke dalam urutan pembawa pesan dalam tubuh yang berisi instruksi genetik untuk sel orang yang divaksinasi agar menghasilkan antigen dan menghasilkan respons kekebalan.

Teknologi mRNA belum pernah digunakan sebelumnya dalam vaksin, yang memberikan solusi dan juga masalah.

Semua vaksin membutuhkan dua dosis, dengan Pfizer berjarak tiga minggu, sementara Moderna dan Oxford dengan jarak empat minggu.

Efektivitas

Data akhir dari vaksin Pfizer mengemukakan vaksin mereka menawarkan 95% perlindungan terhadap virus dalam 28 hari sejak dosis pertama.

Vaksin Pfizer juga terbukti 94% efektif di antara orang dewasa di atas usia 65 - yang umumnya lebih rentan.

Hasil Moderna menunjukkan keefektifan 94,5%.

Sementara itu, uji coba Oxford menemukan dua dosis vaksinnya 62-70% efektif.

Namun, ketika seseorang diberi setengah dosis diikuti dengan dosis penuh setidaknya sebulan kemudian, kemanjurannya meningkat menjadi 90%.

Baca juga: Turki Sebut Vaksin Covid Sinovac Buatan China 91,25% Efektif

Baca juga: Uji Klinis Tahap Akhir di Turki Tunjukkan Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac 91,25 Persen Efektif

Pengiriman dan penyimpanan

Salah satu perbedaan utama antara kandidat vaksin adalah bagaimana mereka disimpan.

Vaksin Moderna jauh lebih mudah didistribusikan daripada Pfizer, yang menimbulkan kekhawatiran.

Namun, vaksin Oxford adalah yang termudah dari semuanya.

Selama pengiriman dan penyimpanan, vaksin Pfizer harus disimpan pada suhu sekitar -70C (-100F) untuk menjaga efektivitas optimal dan juga harus dicampur cairan lain sebelum dapat diberikan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan