Kamis, 30 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Rekaman Suara Trump Minta Pejabat Georgia Memenangkannya Viral, Trump: Saya Hanya Ingin 11.780 Suara

Presiden AS petahana Donald Trump menginginkan agar Georgia membatalkan kemenangan Joe Biden.

Penulis: Ika Nur Cahyani
MANDEL NGAN / AFP
Presiden AS Donald Trump setelah menyampaikan update tentang "Operation Warp Speed" di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC pada 13 November 2020. 

Upaya untuk menekan Partai Republik di negara bagian lain telah gagal, sebagaimana upaya hukum lainnya.

Kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris akan diratifikasi oleh Kongres pada Rabu mendatang.

Kemudian, presiden terpilih dari Partai Demokrat ini akan dilantik sebagai Presiden AS ke 46 pada 20 Januari.

Rencana ini tetap berjalan walaupun ada 12 senator, sebagian besar dari Partai Republik yang keberatan.

Setelah itu, Trump harus keluar dari Gedung Putih dan pindah ke kediamannya pribadi.

Dalam email ke Guardian, profesor hukum Universitas Richmond, Carl Tobias, mengatakan Trump mungkin dalam bahaya hukum setelah Biden dilantik.

Direktur eksekutif Citizens for Responsibility and Ethics di Washington, Noah Bookbinder, malah menyarankan agar Trump dimakzulkan untuk kedua kalinya, kurang dari dua minggu sebelum dia keluar Gedung Putih.

"Presiden Amerika Serikat telah tertangkap dalam rekaman mencoba mencurangi pemilihan presiden," kata Bookbinder.

"Ini adalah titik terendah dalam sejarah Amerika dan perilaku yang tidak dapat disangkal lagi. Itu tak terbantahkan dan menghancurkan."

10 Mantan Menteri Pertahanan AS Nyatakan Pemilu Berakhir

Sebanyak 10 mantan menteri pertahanan AS menyatakan bahwa Pemilu AS 2020 telah berakhir dalam sebuah surat publik yang dirilis The Washington Post pada Minggu lalu.

Surat terbuka ini datang di tengah usaha Trump menyangkal kemenangan Biden.

Surat itu ditandatangani 10 mantan menteri pertahanan dan menjadi unjuk kekuatan terhadap upaya penyangkalan Trump terhadap hasil pemilu.

Sejak hari Pemilu, Trump mengklaim bahwa masa jabatan keduanya dicuri walaupun tuduhan itu tidak berdasar.

Bahkan puluhan hakim, gubernur, pejabat pemilu, Electoral College, Departemen Kehakiman, Departemen Keamanan Dalam Negeri, dan Mahkamah Agung AS telah menegaskah kekeliruan klaim Trump.

Presiden AS Donald Trump melambai setelah berbicara selama presentasi Commander-in-Chief's Trophy kepada tim sepak bola Akademi Militer AS di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC, 1 Mei 2018.
Presiden AS Donald Trump melambai setelah berbicara selama presentasi Commander-in-Chief's Trophy kepada tim sepak bola Akademi Militer AS di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC, 1 Mei 2018. (SAUL LOEB / AFP)
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved