Senin, 1 September 2025

Virus Corona

China Masih Berunding dengan WHO Terkait Izin Masuk Tim Investigasi Virus Corona

China masih berunding dengan WHO tentang kunjungan tim pakar ke Negeri Tirai Bambu untuk menyelidiki asal-usul virus corona.

CNN
Ilustrasi Coronavirus. Setelah 7 karyawan sebuah pusat grosir di Sleman Yogyakarta positif covid-19, pengunjung lakukan tes rapid massal. 

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – China masih berunding dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang kunjungan tim pakar ke Negeri Tirai Bambu untuk menyelidiki asal-usul virus corona.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan dia "sangat kecewa" bahwa China belum mengizinkan masuknya tim penyelidik, yang katanya adalah prioritas WHO.

Virus corona  pertama kali terdeteksi di kota Wuhan Cina pada akhir 2019 lalu dan sejak itu menyebar ke seluruh dunia.

Baca juga: WHO Kritik Pemerintah China yang Belum Izinkan Ilmuwan Internasional Selidiki Asal Virus Corona

Juru bicara kementerian luar negeri China, Hua Chunying, mengatakan kepada wartawan, pada Rabu (6/1/2021), ada "kesalahpahaman" dan kedua belah pihak masih dalam diskusi tentang waktu dan pengaturan lainnya.

"Tidak perlu terlalu menafsirkan ini," katanya, seperti dilansir Reuters, Kamis (7/1/2021).

“Para ahli China juga tengah sibuk atas lonjakan infeksi corona, dengan banyak lokasi memasuki " masa perang" untuk menghentikan virus,” jelasnya.

Sebelumnya Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkakan diriya "sangat kecewa" terhadap China yang masih belum mengizinkan masuknya tim ahli internasional untuk menyelidiki asal-usul virus corona (Covid-19).

Tim yang beranggotakan 10 orang itu telah berangkat pada awal Januari lalu, sebagai bagian dari misi yang telah lama ditunggu-tunggu untuk menyelidiki kasus-kasus awal virus corona— pertama kali dilaporkan lebih dari setahun yang lalu di Wuhan China.

Baca juga: BREAKING NEWS Update Corona 6 Januari Pecah Rekor! Pasien Positif Tambah 8.854, Total 788.402

"Hari ini kami mengetahui para pejabat China belum menyelesaikan izin yang diperlukan untuk kedatangan tim di China," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers virtual, di Jenewa, seperti dilansir Reuters, Rabu (6/1/2021).

"Saya telah menghubungi pejabat senior China dan sekali lagi, saya telah menjelaskan misi ini adalah prioritas bagi WHO," jelasnya.

Misi ini akan dipimpin oleh Peter Ben Embarek, pakar utama WHO tentang penyakit lintas spesies (hewan), yang pernah berangkat ke China dalam misi awal Juli lalu.

“Dua anggota tim internasional sudah berangkat dalam perjalanan mereka ke China. Satu sekarang telah balik dan yang lain sedang transit di negara ketiga,” kata kepala darurat WHO Mike Ryan.

Namun, ia menambahkan, "Kami percaya dan berharap itu hanya masalah logistik dan birokrasi yang dapat diselesaikan dengan sangat cepat."

Baca juga: Iran Laporkan Kasus Pertama Varian Baru Virus Corona

Menjelang misi ini berangkat, Beijing telah berusaha untuk membentuk narasi tentang kapan dan di mana pandemi dimulai, dengan diplomat senior Wang Yi mengatakan "semakin banyak studi" menunjukkan bahwa itu muncul di beberapa wilayah.

Ryan sebelumnya menyebut ini "sangat spekulatif".

China telah menepis kritik atas penanganannya terhadap kasus-kasus awal yang muncul pada akhir 2019. 

 Presiden AS Donald Trump telah mempertanyakan tindakan Beijing selama awal wabah terjadi.

 Washington, yang telah mengumumkan rencana untuk keluar dari WHO, telah menyerukan penyelidikan "transparan."(Reuters/Channel News Asia)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan