Rabu, 10 September 2025

Mark Zuckerberg Sebut akan Perpanjang Pemblokiran Facebook dan Instagram Donald Trump

Mark Zuckerberg mengumumkan akan memperpanjang penangguhan akun Facebook dan Instagram Presiden Donald Trump tanpa batas waktu

Editor: Eko Sutriyanto
AFP/Brendan Smialowski
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump datang untuk berbicara kepada pendukungnya di Ellipse, sebuah taman di dekat Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Brendan Smialowski 

TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA SERIKAT - Buntut ricuh yang dilakukan pendukung Donald Trump di Capitol Hill kemarin, Facebook segera mengunci akun Presiden AS tersebut di jejaring sosial miliknya, berikut Instagram.

Bahkan, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan akan memperpanjang penangguhan akun Facebook dan Instagram Presiden Donald Trump tanpa batas waktu.

Penangguhan ini berarti admin akun Trump tidak akan bisa mengunggah posting baru.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Bos Facebook melalui laman media sosial pribadinya didasarkan pada kerusuhan di Capitol Hill.

Zuckerberg mengatakan Trump sengaja menggunakan hari-hari terakhirnya di Gedung Putih untuk menghalang-halangi proses transfer jabatan ke ke suksesornya, Joe Biden.

"Jadi kami memperpanjang pemblokiran di akun Facebook dan Instagramnya (Trump) tanpa batas waktu dan setidaknya selama dua minggu ke depan," tulis Mark dalam unggahannya.

Dalam dua minggu ke depan, Trump sudah akan lengser.

Posisinya sebagai Presiden AS bakal resmi digantikan oleh Joe Biden pada 20 Januari mendatang.

Baca juga: Fadli Zon Beri Klarifikasi Soal Akun Twitter-nya yang Kedapatan Sukai Konten Porno

Dalam unggahannya, Zuckerberg mengatakan bahwa Facebook membiarkan Trump selama beberapa tahun terakhir biarpun kadang melanggar ketentuan penggunaan media sosial itu.

Alasannya berkaitan dengan kebebasan politik.

Namun, kali ini Trump dipandang sudah kelewatan dengan menggunakan media sosial untuk menghasut dan memantik kekerasan.

Setidaknya empat orang tewas dalam kejadian di Capitol Hill. di Washington DC, AS, Rabu (6/1/2021) waktu AS atau Kamis (7/1/2021) dini hari WIB.

Ketika itu, perusuh yang berasal dari pendukung Trump merangsek masuk ke gedung senat tersebut saat Kongres AS akan mengesahkan kemenangan Joe Biden dalam pemilu presiden AS November lalu.

Selain menangguhkan akun Trump, Facebook juga melakukan beberapa tindakan terkait kericuhan yang terjadi di Washington DC.

Pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan demonstrasi di luar Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Alex Edelman
Pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan demonstrasi di luar Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Alex Edelman (AFP/Alex Edelman)

Beberapa konten yang mendukung tindak kekerasan dihapus. Seperti ajakan untuk membawa senjata ke beberapa lokasi di seantero Amerika Serikat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan