UPDATE Kasus Tewasnya Balita Jung In yang Curi Perhatian Jimin BTS, Ibu Angkat Tak Merasa Bersalah
Update kasus tewasnya Jung In yang mencuri perhatian Jimin BTS, Jang selaku ibu angkat mengaku tak bersalah.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Daryono
"Mereka meninggalkan bayi itu duduk di carseat sendirian sementara mereka pergi makan."
"Bukankah seharusnya Anda membawanya? Bukankah itu berbahaya?" kisahnya.
Kenalan lainnya juga membeberkan saat mereka menyaksikan dengan mata kepala sendiri ketika Jang dan Ahn mengabaikan Jung In.
Saat berkunjung ke rumah Jang dan Ahn, mereka pernah menyaksikan Jung In ditinggal di kamar sendirian.
Alih-alih merasa khawatir, Jang dan Ahn mengatakan Jung In pandai.
Balita 16 bulan ini, menurut Jang dan Ahn, akan bermain dan tidur sendiri jika sudah merasa lelah.
"Mereka meninggalkannya di kamar sendirian dan menemui kami. Jadi aku bertanya pada mereka, 'Apa yang kamu lakukan? Bisa saja Jung In terluka'."
"Mereka mengatakan Jung In sudah bisa bermain sendiri. Mereka mengklaim Jung In akan tertidur jika merasa lelah," tuturnya.
Meski saat ini Jang masih berupaya mencari pembelaan dan merasa bersalah, Ahn selaku ayah angkat sudah mengakui semua perbuatannya.
"Ayah angkat (Ahn) mengakui perbuatannya yang telah melakukan kekerasan dan penyiksaan," ujar kuasa hukum.
Baca juga: Delegasi Korea Selatan Bertolak ke Iran untuk Lepasan Kapal Tanker yang Disita
Baca juga: Meski Klaim Nol Kasus Covid-19, Korea Utara Minta Dikirimkan Vaksin

Pernyataan Jang yang dinilai terlalu beralasan membuat publik marah.
Banyak yang menyebut Jang adalah psikopat.
Bahkan, tak sedikit juga yang meminta Jang dihukum mati.
3 Kali Laporan Masuk, tapi Tak Diselidiki Lebih Dalam
Diketahui, kasus kekerasan yang dialami Jung In terungkap setelah guru di tempat penitipan anak merasa curiga pada kondisi tubuh balita 16 bulan ini.
