Senin, 1 September 2025

Virus Corona

Pertama Kali di Jepang Warga Kawasaki Latihan Vaksinasi 15 Menit Per Orang

Pertama kali di Jepang, warga Kawasaki Kanagawa sore ini (27/1/2021) menerima vaksinasi dari pemda Kawasaki  bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan

Editor: Johnson Simanjuntak
Foto Richard Susilo
Suasana saat latihan vaksinasi dilakukan di Kawasaki Kanagawa Jepang Rabu ini (27/1/2021), pertama kali di Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pertama kali di Jepang, warga Kawasaki Kanagawa sore ini (27/1/2021) menerima vaksinasi dari pemda Kawasaki bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan, dalam pelatihan vaksinasi massal untuk vaksinasi virus corona baru.

"Tempat pelatihan adalah gimnasium sebuah perguruan tinggi. Vaksin yang sedang disiapkan untuk inokulasi oleh semua warga negara," ungkap sumber Tribunnews.com Rabu ini (27/1/2021).

Pelatihan diadakan hari ini (27/1/2021)  di gymnasium Kawasaki City College of Nursing. Sebanyak 24 dokter dan perawat berpartisipasi sebagai staf dan 20 orang berpartisipasi dalam peran menerima vaksinasi, dan memastikan aliran dari penerimaan peserta tes pada pemeriksaan awal, vaksinasi, dan tindak lanjut, dan waktu yang diperlukan untuk itu mencukupi.

Seorang Dokter menanyakan, "Apakah  Anda pernah mendengar bahwa Anda dapat divaksinasi oleh setelah didiagnosis dengan penyakit kronis?"

Di tempat tersebut juga terdapat deep freezer sungguhan yang dapat diatur hingga minus 75 derajat Celcius untuk menyimpan vaksin dalam kondisi suhu ultra rendah.

Baca juga: Mengapa Vaksin Buatan Jepang Terlambat?

Menurut pejabat kota, dibutuhkan waktu sekitar 13 hingga 26 menit untuk setiap orang menindaklanjuti proses vaksinasi tersebut.

"Rata-rata bisa dikatakan 15 menit per orang saat vaksinasi," tambahnya.

Dengan demikian diharapkan 30 orang dapat divaksinasi per jam.

Selain itu, pelatihan tersebut diinspeksi oleh Walikota Fukuda dan Wakil Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Yamamoto.

"Saya pikir kami telah melihat berbagai masalah untuk membuat ini lebih lancar. Saya berharap kami dapat berbagi informasi yang ditingkatkan dengan pemerintah daerah di seluruh tempat di Jepang," papar  Walikota Kawasaki, Norihiko Fukuda.

Hiroshi Yamamoto, Wakil Menteri Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan, "Saya sebenarnya  tidak dapat membayangkan sampai sekarang, dan jika inokulasi massal berlangsung seperti ini, saya ingin mengirimkan informasi yang akurat."

Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan berencana untuk menayangkan video pelatihan ini kepada setiap pemerintah daerah untuk referensi di masa mendatang.

Sementara itu Forum bisnis BBB akan membantu WNI yang ada di luar Jepang apabila ada yang ingin divaksinasi di Jepang dapat menghubungi Forum tersebut lewat email: bbb@jepang.com dengan subject: Vaksinasi BBB. 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan